PATI – Sejumlah Kades di wilayah Kabupaten Pati menayakan tentang fungsi kinerja dinas Sosial yang tidak sesuai data.
Data bantuan Sosial banyak yang berbeda antara data Desa dengan data dinsos. Padahal desa setiap 6 bulan sekali selalu entri data kemiskinan di Desa.
Seharusnya Pemerintah kabupaten Pati segera evaluasi kembali tentang sistem Bantuan Sosial ini.” Agar bantuan Bansos tersebut bisa terserap bagi yang benar-benar Membutuhkan, jumat (31/12/21).
Kami para Kades binggung tentang data-data dari dinsos tidak sama dengan data kami.” jika dikemudian hari ada bantuan turun pasti double yang penerima, hal ini membuat Desa menjadi beban moral.
Sementara itu, Kades Wilayah Kecamatan kayen Saat diwawancarai awak media dirumah, Ia berkata jika memang Dinsos yang kerja seharusnya Desa kan cuma Menyerahkan data aja.” tetapi ini malah sebaliknya. seperti Desa mendata dan Dinsos juga cari data sendiri makanya itu data penerima bantuan sampai sekarang berbeda pasti Double yang menerima bansos itu.
Sekali lagi, Kami ingin Dinsos Sinkronisasi data agar mencegah double data.” Kami selaku Pemerintah Desa sudah Mendata Kemiskinan ditingkat Rt/Rw sudah sesuai yang memang harus dapat bantuan tetapi data kami kok nggak sama yang menerima bantuan sosial selama ini.
Inilah yang membuat Pemerintah Desa Menajadi dilema.” Terutama bagi penerima bansos yang sudah meninggal dunia pasti data dari desa udah diperpal dan diganti data baru tetapi saat bansos turun malah yang meninggal ini malah dapat padahal kan orange sudah nggak ada.
“Kalau seperti ini siapa yang salah??? Disinilah Saya Selaku perwakilan Kades wilayah Kecamatan kayen ingin agar data penerima bansos bisa sama dengan data Desa dan data di Dinsos agar supaya tidak salah bagi yang Penerima manfaat bansos ini,”paparnya.
Dari pantauan awak media menelusuri di sejumlah Desa wilayah Kecamatan kayen, Sukolilo, juwana, batangan dan Margorejo menemukan suatu isu-isu tentang bantuan sosial seperti PKH,BPNT,BST, BLT Dana Desa dan BLT Pemda yang kemungkinan besar anggaran bansos ini ada yang double tentang penerimaan bantuan.
Terutama bagi yang menerima bantuan tersebut banyak yang tidak Sesuai .” disebabkan, terkait data lama yang dulu miskin di tahun 2015 mungkin sekarang mampu tetapi data lama penerima Bantuan sosial tersebut malah hari ini keluar saat bansos turun.(@Gus)