Sedekah Laut, Bupati Berikan Respon Soal PP 85 Tahun 2021

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

PATI – Bupati Pati Haryanto hari ini berkesempatan hadir dalam acara sedekah laut di TPI unit 2 desa Bajomulyo Kecamatan Juwana minggu.”Dalam acara yang juga dihadiri oleh Forkopimda dan OPD terkait.

Selain itu, Bupati menyampaikan rasa syukurnya karena setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19, akhirnya di 2022 ini masyarakat bisa kembali menggelar acara Sedekah Laut, secara meriah, di Juwana.

“Ya meski kali ini juga masih terbatas karena kita belum terbebas dari pandemi dan Bagaimana pun juga, imbuh Haryanto, tradisi semacam itu memang tidak bisa ditinggalkan. “Sebab kegiatan semacam ini, mengandung semangat untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT agar semua mendapat keselamatan keberkahan dan keuntungan yang lebih”, kata Bupati Pati saat diwawancarai Awak Media, MInggu (15/4/22).

Pihaknya selaku kepala daerah pun mengaku selalu berusaha untuk menyempatkan hadir seraya memberikan restu.”Saya sangat senang kalau rakyat saya mempunyai penghasilan lebih dari keberhasilan di bidang kelautan ini.

Haryanto pun mengatakan bahwa keluh kesah nelayan sudah direspon olehnya. “Saya bahkan sudah buat surat kepada presiden, menteri keuangan dan menteri kelautan terkait PP 85 tahun 2021. Kami minta agar indeks tarif PNBP pascaproduksi itu bisa diturunkan, sehingga tidak langsung kena 10℅.

BACA SELENGKAPNYA :  Bupati Blora Dan Bojonegoro Sepakat Percepat Pembangunan Jembatan Bengawan Solo

Alasannya tentu karena saat ini semua kembali merintis lantaran sebelumnya dihantam pandemi. PNBP kalau bisa 5 ℅ . Kemudian wilayah tangkapan jangan hanya 1 wilayah, namun beberapa wilayah”, ungkap Haryanto.

Namun, lanjut Haryanto, semua hal itu memang kewenangan pusat. “Karenanya, saya mohon ini dikawal. Dan saya berharap tuntutan ini bisa dikabulkan.

Terkait dengan perkembangan industri perikanan di Juwana, lanjut Haryanto, pada periode pertama maupun kedua kepemimpinannya sebagai Bupati, ia mengaku sudah berusaha menata insfrastruktur.

“Dulu masuk wilayah pulau Seprapat sangat sempit sekarang sudah kami lebarkan dan bisa untuk aktifitas perkapalan. Karena bagaimanapun juga, Juwana ini merupakan pusat perekonomian, jadi harus mampu bangkit dari pandemi. Dan berbagai insfrastruktur yang kita bangun ini, semata mata agar membantu pertumbuhan perikanan di Juwana”, jelas Haryanto.

Ia pun titip kepada siapapun nanti yang akan menggantikannya sebagai Bupati, agar bisa meneruskan dan meningkatkan apa yang sudah dibangun dengan baik.

“Saya mendoakan semoga semua nelayan pelaku usaha perikanan dan semua yang bergerak di bidang perikanan ini diberikan kesehatan, keselamatan, dan keuntungan yang melimpah. Dan saya mohon karena ini masih pandemi, kita tetep mematuhi protokol kesehatan”, sambung Haryanto.

BACA SELENGKAPNYA :  Pengerjaan Tribun Lapangan Sepak Bola Bersama Satgas TMMD 107 Kodim 0912/Kutai Barat Di Kebut

Sementara itu, Kepala Desa Bajomulyo Sugito yang juga sekaligus selaku ketua panitia, dalam pidatonya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia sehingga acara tersebut bisa terlaksana.

“Harapan kami, selaku pelaku usaha perikanan, mudah-mudahan kami senantiasa diberikan kesehatan keselamatan dan rejeki yang halal dan barokah”, ujar Sugito.

Harapan lain yang disampaikan Kades Bajomulyo ini ialah terkait kebijakan pemerintah pusat. “Untuk Kementerian Kelautan, semoga kami diberikan ijin yang mudah, diberikan solar yang murah dan diberikan tangkapan yang luas sehingga kapal asing enyah dari bumi Indonesia. Dan juga mudah-mudahan diberikan retribusi yang murah dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik lagi”, jelas Sugito yang juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha pengolahan ikan.

Lebih lanjut, Kades Bajomulyo ini pun menyampaikan ucapan terima kasih pada Bupati Pati Haryanto terkait 12 hektar tanah di pulau Seprapat yang bakal dimanfaatkan untuk tambat kapal. (@Gus)

banner 728x90