LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lampung Selatan salurkan zakat fitrah 10 ton beras ke-17 Kecamatan, Senin, (25/04/2022).
Pelepasan zakat fitrah tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di Halaman Masjid Agung, Kalianda.
Zakat tersebut nantinya akan di berikan kepada ribuan mustahiq meliputi Fakir, Miskin, Riqab, Gharim atau Gharimin, Mualaf, Fisabilliah, Ibnu Sabil dan Amil.
Ketua Baznas Kabupaten Lampung Selatan A. mukhlisin, S.Pd mengatakan bahwa penyaluran zakat fitrah tahun ini memang dilaksanakan oleh Baznas yang baru saja terbentuk sebulan lalu.
“Penyaluran zakat ini merupakan perdana dilakukan oleh pengurus Baznas Lampung Selatan yang baru. Jadi, rata -rata untuk satu Kecamatan, kami baru bisa memberikan 5 kwintal beras. Ada juga Kecamatan yang menerima 4 kwintal beras, seperti Kecamatan Bakauheni dan Way Panji yang memang jumlah desanya lebih sedikit,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk tiap orang yang berhak menerima zakat tersebut hanya 5 Kg. Semula, Baznas Lampung Selatan ingin memberikan tiap mustahiq sebanyak 10 Kg.
“Tapi, hasil musyawarah dengan rekan – rekan pengurus akhirnya kami berikan 5 Kg. Ini dilakukan dengan tujuan untuk pemerataan. Saya juga berharap nantinya seluruh Forkopimda seperti Polres, Kodim, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama juga menyalurkan zakatnya di Baznas Lamsel, karena sekarang baru Kemenag yang menyalurkan zakatnya kepada kami,” jelasnya.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi kerja Baznas Lamsel yang baru seumur jagung itu.
“Saya sangat apresiasi sekali terhadap kerja Baznas Lamsel, walaupun mereka baru saja seumur jagung dilantik. Ini sejarah, saya juga apresiasi pada seluruh PNS Lampung Selatan yang memberikan dukungan kepada Baznas dengan menyalurkan zakatnya pada tahun ini,” kata Nanang.
Nanang juga akan terus mendukung Baznas Lampung Selatan.
“Tadi saya dengar sambutan Ketua Baznas, nanti saya akan bantu dan dukung bagaimana Baznas hadir untuk terus membantu ditengah-tengah masyarakat. Sayaakan berjuang bagaimana seluruh elemen, pelaku usaha, Forkopimda agar membayar zakatnya di Baznas. Tetapi saya juga berharap kedepan Baznas menjadi profesional dan amanah mengelola zakat. Kalau hari ini ada sedikit kekurangan, ya kita harap maklum karena Baznas Lamael baru saja terbentuk setelah lama vakum, ” tukas Nanang. (Red)