LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Sebanyak 107 siswa siswi SD Negri 4 Babatan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. tetap semangat tak sedikitpun menyurutkan niatnya dalam menuntut ilmu meski kondisi pembangunan dan ruang belajar sangat memperhatikan.
Selain ruang belajar yang kondisinya sangat memperhatikan juga ruang guru dan ruang lainya pun mengalami kerusakan tampak disetiap sudut ruangan guru rusak dan lantai yang sudah mengelupas bahkan kaca dan flapon tampak jebol.
Kepala Sekolah, Sri Hartati mengatakan kondisi bangunan seperti ini sudah lama, apalagi ruang guru dan kantor, sebelum saya jadi kepala sekolah kondisinya sudah rusak “Karena sejak tahun 1985 belum tersentuh berbaikan.” kata dia.
Ia menambahkan kondisinya akan lebih memperhatikan jika turun hujan, karena banyak atap bangunan yang bocor, sehingga membuat lantai ruangan dan meja basah akibat air.
“Sebetulnya usulan untuk perbaikan ruangan yang rusak dan penambahan Ruang Kelas Belajar (RKB) kerap di ajukan ke Dinas Pendidikan.”ujarnya.
Diketahui Bangunan yang rusak tersebut masih semi permanen yang beratapkan dari seng dan berdinding papan itu serta sebagian jendela tertutup triplek. Meskipun kondisinya seperti itu, tidak membuat guru surat dan kehilangan semangat untuk mengajar.
Sementara itu anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan. Akbar Gemilang mengatakan setelah saya cek dan saksikan langsung kondisinya memang sangat memprihatinkan dan butuh perhatian khusus.
“Oleh karena itu saya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Alhamdulillah apa yang saya sampaikan mendapat respon positif dan menjadikan salah satu sekolahan yang menjadi prioritas pembangunan. meski dengan keterbatasan dana dan anggaran saat ini. “kata Politisi dari Golkar itu saat kunjungan kelokasi.
Namun kami akan tetap berusaha bagaimana cara nya agar sekolahan ini tetap di bangun.” Kami akan mencari dana dari luar melalui tim CSR agar sekolahan tersebut dapat di bangun, tentunya ini semua harus ada sinergisitas antara legislatif dan eksekutif.”pungkas Akbar pada Infodesanews.com. Selasa (19/3) (Sg)