Blora, Infodesanews.com – Satuan Narkoba Polres Blora berikan penyuluhan P4GN kepada peserta didik baru SMA N 1 Tunjungan, Selasa, 17/7/2018.
Kegiatan ini adalah bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD).
MPLS adalah sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran baru guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. “Mengawali hari pertama masuk sekolah, kami berikan bekal pembinaan selain dari intern sekolah, juga dari instansi lain, salah satunya dari Kepolisian.” Ungkap Kepala Sekolah SMA N 1 Tunjungan.
Kegiatan Penyuluhan dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Suparlan beserta anggotanya. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama sekolah dengan Polres Blora.
“Adapun tujuan kami adalah memberikan wawasan serta penyuluhan terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba bagi generasi muda khususnya bagi siswa-siswi baru kelas 10 SMA N 1 Tunjungan Blora.” kata AKP Suparlan.
Kegiatan dihadiri oleh peserta didik baru kelas 10 beserta orang tua/wali murid berjumlah 450 orang. Dalam paparanya Kasat narkoba menerangkan tentang grafik tindak pidana Narkoba di Kabupaten Blora dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018.
Memberikan Pengertian tentang Narkoba jenis psikotropika dan bahan adiktif lainya, juga pengenalan jenis2 narkoba dan dampaknya bagi kesehatan tubuh. Penerapan pasal-pasal tentang tindak pidana narkoba, juga di paparkan agar para siswa dan orang tua mengetahui sasnksi pidana jika terjerumus dalam narkoba.
Tak hanya itu dampak penyalahgunaan Narkoba, upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu narkoba di Kabupaten Blora serta Tips menghidarkan diri dari Narkoba di paparkan secara lengkap oleh Kasat narkoba bersama anggotanya.
“Dengan penyuluhan P4GN Kami mencoba berikan wawasan pada pelajar sebagai salah satu saran untuk pembentukan mental kepribadian agar terhindar pergaulan yang salah ,apalagi sampai menggunakan narkoba.” Jelas Kasat Narkoba.
Peserta nampak antusias mengikuti penyuluhan. Kegiatan seperti ini adalah salah satu dari program promoter Kapolri bahwa Polri adalah penggerak revolusi mental di ruang publik.
“Dengan pendekatan sejak dini diharapkan dapat membentuk mental dan kepribadian yang baik dari para generasi muda.” Pungkasnya.
