BlORA, INFODESANEWS – Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH, MIP menggelar Sarasehan dan Doa Bersama Dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan 2021 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar secara luring dan daring dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa malam (9/11/2021).
Sarasehan tersebut dihadiri secara luring oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo. Kemudian dari Kabupaten Blora dihadiri oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Forkopimda Blora, Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, serta secara daring oleh kabupaten/kota lainnya.
Pada momen tersebut Gubernur mengajak segenap masyarakat mewarisi api perjuangan dari para pahlawan bangsa.
“Mari kita warisi apinya bukan abunya, agar kita semua punya semangat yang menyala-nyala” pesan Gubernur
Dikatakannya, Para pahlawan telah berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk Republik Indonesia ini.
Bersamaan dengan momen peringatan hari pahlawan, Ganjar meminta supaya spirit perjuangan mereka untuk terus dimiliki oleh generasi saat ini.
“Besok kita akan memperingati hari pahlawan, spirit perjuangannya inilah sebenarnya yang mesti kita selalu jadikan sebagai spirit. Tantangan kita semakin berat” terangnya
Menurutnya, dengan membawa spirit perjuangan tersebut, nantinya akan membantu dalam mengatasi berbagai tantangan maupun persoalan yang dihadapi Bangsa ini.
“Jadi kalau kita membawa spirit kepahlawanan inilah, InshaAllah kita bisa kok menyelesaikan persoalan yang kita hadapi” kata Ganjar
Ganjar menambahan, bahwa dahulu pahlawan berjuang mempertaruhkan nyawanya, memberikan semuanya kepada bangsa ini. Saat inilah peran generasi muda untuk mengisi hasil dari perjuangan tersebut.
“Kita tidak boleh lelah, kalau mereka sudah jadi ‘bidan’ lahirnya republik, maka kita tugasnya sekarang mengisi” imbuhnya
Dalam sarasehan, tersebut Ganjar juga menyapa sekaligus meminta pandangan dan dari tanggapan para pelajar terkait nilai-nilai kepahlawanan dan kecintaan terhadap Bangsa Indonesia.
Selain itu, Ganjar juga meminta salah satu veteran dari LVRI Cabang Blora, H. Suwoto, untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada generasi saat ini dalam memaknai perjuangan para pahlawan bangsa.
“Dengan memperingati hari pahlawan, kita mengambil suri teladan dari pejuang kita yang sudah berhasil mengusir penjajah, yang hanya dibekali dengan tekad yang bulat dan tawakal. Kita berdoa, semoga arwah para pahlawan yang telah gugur mendahului kita senantiasa diberi tempat yang penuh kenikmatan di Sisi Allah SWT” jelasnya
Bupati Blora menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Gubernur Jawa Tengah yang hadir di Blora dalam peringatan hari pahlawan tahun ini.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan sugeng rawuh kepada Bapak Gubernur beserta Ibu Atikoh Ganjar Pranowo, berkenan hadir di Blora” ucap Bupati
Disampaikannya, sebelum melaksanakan kegiatan sarasehan tersebut, Gubernur melakukan ziarah ke makam salah satu pahlawan dari Aceh yang dimakamkan di Blora yakni Pocut Meurah Intan.
Bupati mengungkapkan Pemkab siap bekerjasama dengan Pemprov dalam membangun makam tersebut.
“Alhamdulillah tadi sore kita sudah mengadakan ziarah ke makam Pocut Meurah Intan, adalah salah satu pahlawan dari Aceh yang dikebumikan di Blora dan terima kasih Pak Gubernur sudah berkenan untuk nantinya bersama Pemkab InshaAllah kita siap untuk membangun makam Pocut Meurah Intan” katanya
Sementara itu, dalam acara sarasehan dan doa bersama, Bupati Arief berharap agar semangat dan perjuangan dari para pahlawan Bangsa ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi saat ini.
“Kita malam hari ini dalam rangka memperingati hari pahlawan, Semoga jasa-jasa pahlawan yang mendahului kita ini menjadi inspirasi untuk kita semuanya” harap Bupati
Sebagai informasi, hadir dalam acara sarasehan dan doa bersama secara luring di Pendopo yakni Kepala OPD Pemkab Blora, LVRI Blora, FKUB BLora, Forum Perantara, Ikatan Pelajar Aceh Semarang dan Ikatan Mahasiswa Aceh Semarang, dan ikatan mahasiswa dari berbagai daerah lainnya, serta Keluarga dari Makam Pocut Meurah Intan. Kemudian, diikuti secara daring oleh pemerintah kabupaten/kota beserta forkopimda, serta para pelajar. **Tim/Red.