BERAU, INFODESANEWS – Agenda Irau Manutung Jukut atau pesta bakar ikan sebuah tradisi lokal yang meriah di Bumi Batiwakkal, acara ini menjadi wujud kebersamaan dan keragaman yang diungkapkan dalam sebuah pesta dengan konsep yang sangat merakyat. Kegiatan Irau Manutung Jukut ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Berau yang ke-70 dan Kota Tanjung Redeb yang ke-213 tahun 2023.
Salah satu ciri khas dari Irau Manutung Jukut adalah pembakaran ikan yang melibatkan banyak peserta. Berbagai stan disediakan mulai dari Jalan Pulau Derawan hingga Jalan Pulau Sambit yang menyediakan ikan gratis bagi masyarakat Bumi Batiwakkal.
Sebanyak 15 ton jukut yang ditutung pada kegiatan Irau Manutung Jukut tahun 2023 ini, dengan melibatkan 288 peserta yang menempati 330 tenda yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dan pemerintah daerah serta instansi vertikal salah satunya Kodim 0902/Berau yang setiap tahun nya ikut ambil bagian kegiatan Irau Manutung Jukut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb.
Dandim 0902/Berau, Letkol Inf Dony Fatra, S.E., melalui Ws. Kasdim 0902/Berau Kapten Arh Slamet Basuki mengatakan apresiasi kepada seluruh peserta dan masyarakat Kabupaten Berau atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam Irau Manutung Jukut tahun 2023.
“Ini adalah momentum penting untuk memperingati sejarah dan merayakan pencapaian Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb”, tuturnya, Minggu (17/9/2023).
“Irau Manutung Jukut atau pesta bakar ikan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Berau gemar memakan ikan. Ini berdasarkan fakta bahwa kandungan protein di tubuh ikan sangat baik untuk pertumbuhan anak”, ungkapnya.
Ws. Kasdim 0902/Berau berharap kepada dinas terkait terutama Dinas Kesehatan dan DPPKBP3A Berau untuk bersama sama menurunkan angka stunting mengingat Kab. Berau kaya akan hasil laut. “Tidak ada sejarahnya ketika Kab. Berau yang kaya akan hasil laut tetapi tinggi angka stuntingnya, dan ini menjadi tugas kita bersama untuk mengedukasi masyarakat supaya menurunkan angka stunting dengan rajin mengkonsumsi ikan,” ujarnya.
“Acara irau manutung jukut adalah sebagai salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa rajin mengkonsumsi ikan, tidak mesti ikannya harus mahal tetapi berkualitas sehingga memberikan gizi-gizi terbaik untuk generasi kita kedepan”, pungkas Ws. Kasdim 0902/Berau.(Mur