BANYUMAS, INFODESANEWS : Sebagai anggota Pramuka dimana sering mengikuti kegiatan di alam bebas, maka mempelajari cara bertahan hidup atau sering disebut Survival sangatlah diperlukan. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Saka Kencana Kwarcab Banyumas Angkatan ke 3, berlatih Cara Bertahan Hidup (survival) dengan praktek bivak dan membuat kompor lapangan, Minggu (6/1/2019) di Halaman Kantor DPPKBP3A Kabupaten Banyumas.
Pemangku Adat Saka Kencana Santi Ramadani mengatakan materi ini di berikan untuk melatih kemandirian serta kerjasama diantara anggota Saka Kencana. Sebanyak 11 anggota mengikuti dengan serius pelatihan ini.
“Dalam melakukan kegiatan di alam terbuka, Pramuka perlu membekali diri dengan ilmu survival yang berarti harus mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan kritis, di alam terbuka,” katanya.
Santi menambahkan timbulnya survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan itu antara lain keadaan alam baik cuaca maupun medan, keadaan makhluk hidup disekitar kita, serta keadaan diri sendiri yang meliputi fisik, kesehatan dan mental.
“Seseorang mampu bertahan atau tidak didominasi oleh mental. Maka ketika kita menemui hambatan ataupun kesulitan dialam bebas kita tidak boleh panik,” pesan Santi saat memberi pengarahan.
Anggita salah satu peserta mengatakan kegiatan ini mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini. Menurutnya materi itu perlu untuk melatih diri agar bisa bertahan hidup di situasi yang kurang nyaman.
“Dan juga dapat melatih agar bisa bertahan hidup di alam bebas,” katanya