Safin Elite Academy Tournament 2022

OLAHRAGA125 Dilihat

PATI, INFODESANEWS – Pekan pertama Safin Elite Academy Tournament (20-22 Mei 2022), akan mempertandingkan Kelompok Umur (KU) U-14 dan U-15. Sedangkan pekan kedua (27-29 Mei 2022) mempertandingkan U-17 dan U-19.

Adapun untuk kelompok U-14, akan bersaing sebanyak delapan tim. Grup A diisi oleh Young Warrior FA (Tangerang), Salfas (Tangerang), Diklat Merden (Banjarnegara) dan Asiana (Jakarta).

Sementara di Grup B, akan bertanding Farmel (Tangerang), Putra Dewata (Bali), Peropi Elti (Yogyakarta) serta tuan rumah Safin Pati Sports School.”Adapun dua tim teratas masing-masing grup akan bertemu di babak semifinal dan dilanjutkan dengan laga final.

Lalu di kelompuk U-15, akan digelar dengan sistem round robin dengan total peserta pada kategori ini sebanyak enam tim. Dan tim yang akan bersaing di U-15 ini adalah Persido (Demak), Safin Pati A, Diklat Merden, Diklat Diponegoro (DDM) Semarang, Safin Pati B dan Raga Negeri FA (Jakarta).

Menurut Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin (Safin) selaku pemilik SPSS, selain ada potensi olahraga, training ground Gelora Soekarno, di Desa Mojoagung juga ada potensi wisata religi, kuliner, dan seni budayanya.

“Kebetulan ini moment 20 Mei, Hari Kebangkitan Nasional, kita undang dari Bali, Tangerang, BSD, Banjarnegara dan beberapa daerah lain untuk mengikuti turnamen. Dan ada keinginan menyelenggarakan turnamen tingkat internasional, untuk saat ini antar akademi. Sekarang ada 11 akademi, dan yang akan datang ada 12 klub akademi.

Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan upaya untuk mempromosikan Pati dengan olahraga. Karena, menurut Wabup, wisata itu bukan hanya alam, tapi bisa juga olahraga dan bagian dari promosi dengan even-even yang tentunya tidak memberatkan pemerintah kabupaten,”jelas Wakil Bupati Pati Saat diwawancarai Awak Media dilokasi, Sabtu (21/5/22).

Bupati Haryanto dan Ketua Askab PSSI Pati Jumani menyempatkan diri untuk mengunjungi event dan dari dulu memang saya mendukung ide semacam ini. Sebab yang namanya wisata kan tidak hanya wisata religi maupun alam yang selama ini ada melainkan juga olahraga. “Terlebih kalau lapangan cuma ada 1 atau 2 kan biasa, tapi di sini tersedia 7 lapangan.

Haryanto mengharapkan turnamen elit ini, dapat mendongkrak potensi wisata olahraga di Pati. Terlebih, turnamen tersebut didatangi klub – klub tingkat nasional mulai dari Bali, Jakarta, Tangerang, Banten, Banjarnegara dan lain-lain.”Apalagi mereka – mereka (tamu luar daerah-red) yang ke sini, sangat menikmati segala hal yang ada di Pati.

Mulai dari kulinernya dan homestay-nya. Semoga ke depan terus dikelola dengan baik. Ya kita harus mengangkat segala hal yang baik – baik dan positif saja lah ya, agar Pati ini semakin terkenal,” ungkap Bupati Pati.(@Gus)