Sementara itu, koordinator Rumah Juang, Exi Agus Wijaya menyampaikan memperingati hari PAT dengan giat kemanusiaan, lingkungan, kita dapat menghormati warisan beliau dan berkontribusi pada pembangunan daerah dengan mengawal program Pemkab.
“Memperingati “Satu abad Pram jadikan ruang publik, tembok kota Blora di penuhi dengan gambar, ide, gagasan dan tulisan Pram” kami berkolaborasi dengan seniman mural dari Jogja,” terang Exi
Exi menambahkan, momentum bulan menanam dan bagi bibit gratis dalam rangka memperingati satu abad Pramoedya Ananta Toer ini dijadikan titik pijak yang sangat baik untuk menumbuhkan kesadaran baru dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim dunia saat ini.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global untuk mencapai lingkungan Blora yang Asri,” ujarnya
Exi menjelaskan Secara umum penanaman pohon diharapkan dapat mengurangi dampak pemanasan global, meningkatnya kualitas udara dari polutan lainnya. Mencegah banjir, kekeringan, dan tanah longsor. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara tanaman sebagai bagian dari sikap atau budaya bangsa.