RSUD Blora Talk Show Gebyar Ramadhan Angkat Tema Epilepsi

INFODESA58 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS – Talk Show Gebyar Ramadhan 1445 H, bersama Rumah Sakit Umum Daerah dr. R Soetijono Kabupaten Blora dengan tema “Mitos Atau Fakta Terkait Epilepsi” bertempat di Alun-alun Blora.

Acara tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman terkait penyakit Epilepsi dan cara menangani jika terjadi kepada orang di jalan, Sabtu (6/4/2024).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Soetijono Blora, dr. Puji Basuki mengatakan, acara ini mengambil tema tentang “mitos atau fakta terkait epilepsi” kebetulan kita punya spesialis baru sebagai narasumber sekaligus sebagai dokter spesialis tersebut.

Kebetulan untuk dokter kita saat ini sudah hampir terpenuhi semua bahkan mungkin dalam waktu dekat ini akan ada dokter bedah saraf yang mau masuk.

“Sehingga hanya dokter kulit saja yang kurang tapi ini kemungkinan kita optimistis di tahun ini atau tahun depan pasti ada,” ucap dr. Puji.

Lanjutnya, kita sudah atur jadwal tentang dokter walaupun ini ada cuti bersama tapi ada jadwal yang otomatis pelayanan tetap jalan, untuk poli memang kita tutup tapi kalau untuk ada kasus-kasus yang gawat IGD buka 24 jam dan farmasi

“Yang jelas karena mudik itu mengeluarkan banyak energi juga dan harus fokus maka jaga kesehatan dengan baik dan untuk pemudik yang memiliki penyakit-penyakit kronis maka jangan lupa obat harus dibawa serta mencari pelayanan yang terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, dr. Befrie Mahaztra narasumber dalam acara tersebut menyampaikan, yang pertama kemungkinan Epilepsi diturunkan ada, tapi kecil secara genetik misal ada riwayat keturunan hanya 5℅

Penyakit ini tidak menular baik dengan sentuhan, nafas, sapaan, karena Epilepsi merupakan salah satu penyakit yang penyebabnya bisa macam-macam

“Salah satunya adalah infeksi trauma kepala, struk atau suatu benjolan seperti tumor dan penyakit ini tidak akan menular dengan adanya tatapan atau sentuhan,” tuturnya.

Befrie menambahkan, jadi tidak usah takut untuk bercengkrama, berhubungan atau bersilahturahmi dengan pasien pasien berpenyakit epilepsi, kita harus menghilangkan setikma negatif.

Berita Terkait

Baca Juga