PATI, INFODESANEWS – Dalam rangka menyiapkan new normal yang telah ditetapkan oleh pemerintah di kalangan pesantren, RMI PCNU Kabupaten Pati melaksanakan sosialisasi yang akan dilaksanakan diseluruh kecamatan Se-kabupaten Pati.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh RMI PCNU Pati ini dalam rangka untuk memberikan edukasi tentang tatanan baru dalam menerapkan protokl kesehatan dipondok pesantren terkait pencegahan wabah virus covid-19 yang ada dikabupaten pati agar pesantren tidak menjadi klaster baru penyebaran covid-19.
” PCNU Pati akan ikut menyiapkan segala sesuatu yang di tetapkan pemerintah tentang new normal di pesantren dan PCNU akan mengupayakan kerjasama dengan pesantren demi kemandirian pesantren dalam pola hidup baru dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di pesantren agar penyebaran wabah penyakit virus covid-19 dapat dicegah. ” Ucap K. Yusum Hasyim Ketua PCNU Pati
Sosialisasi New Normal yang kemarin (Senin, 29/06/2020) dilaksanakan di Ponpes Darul Izzah Trimulyo Kayen dan Ponpes Al Ma’ruf Gabus ini akan dilanjutkan di kecamatan-kecamatan lain sehingga nantinya pesantren mampu menyiapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
“Pesantren harus menyiapkan protokal kesehatan dan mematuhi aturan secara formal, dan Pesantren harus membentuk satgas khusus pencegahan Covid-19 sehingga dapat mengkomunikasikan nantinya melalui group satgas tentang keluhan maupun kendala yang dialami. Jelas Ketua RMI PCNU Pati K.H Muhammad Liwa
Kemandirian pondok harus kita upayakan. Tidak perlu kita berharap kepada pemerintah karena itu bukan roh pondok pesantren. RMI PCNU Pati mengupayakan bantuan terkait pandemi covid-19 ini kepada ponpes yang ada di Kabupaten Pati. Tambahnya
Satgas Covid-19 PCNU Pati Dr. Ahmad Qosim menyampaikan para santri sebelum masuk harus di siapkan perijinan dan secara umum pondok harus menyiapkan cuci tangan pintu pertama masuk dan cek suhu tubuh serta beberapa protokol kesehatan lainnya.
“Untuk dalam kabupaten Pati, santri tidak memerlukan surat kesehatan untuk masuk kepondok pesantren. Sedangkan santri yang dari luar kabupaten pati akan difasilitasi secara gratis Oleh Satgas Covid-19 PCNU Pati.” Ucap Qosim
Langkah langkah team satgas pesantren ini nantinya mengajukan ijin kepada satgas kabupaten dan perijinan diberikan oleh team satgas untuk berapa santri yang akan di ijinkan mondok. Puskesman akan datang ke pesantren untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Satgas nanti terdiri dari minimal 5 orang, membuat pos kesehatan pesantren dan menydiakan ruang isolasi mandiri bagi para santri.” Tambahnya