BLORA, INFODESANEWS – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora pada hari ini, Kamis lalu, (2/7/2020) menerima kunjungan anggota DPRD Jawa Tengah yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil V). Diantaranya yakni Padmasari Mestikajati (Golkar), A Baginda Muhammad Mahfuz (PDIP), Sulisytorini (PDIP), dan Prayogo Nugroho (Nasdem).
Dalam penjelasannya, Padmasari Mestikajati menyampaikan bahwa kali ini dirinya bersama anggota DPRD Jateng Dapil V kembali datang ke Blora untuk kedua kalinya yang mana kali ini menyerahkan bantuan JOGO TONGGO KIT kepada Bupati Djoko Nugroho selaku Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.
“Bantuan JOGO TONGGO KIT ini dari Pemprov Jateng berjumlah 295 yang akan diserahkan kepada 271 Desa dan 24 Kelurahan se Kabupaten Blora. Paket JOGO TONGGO KIT berisi tas jogo tonggo, cover all, sepatu boot panjang, sarung tangan, thermogun, sprayer otomatis, desinfektan, hand sanitizer, masker kain, buku satgas dan buku pedoman percepatan penanganan Covid-19, instruksi gubernur dan buku petunjuk teknis Satgas Jogo Tonggo,” ucap Padmasari Mestikajati.
Dirinya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan persebaran Covid-19 di tingkat desa. Terlebih saat ini di Kabupaten Blora telah terbentuk Satgas Jogo Tonggo.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Jateng Dapil V yang sudah berkesempatan hadir ke Blora untuk menyerahkan bantuan dari Pemprov Jateng.
“Terimakasih atas bantuannya. Ini akan kita salurkan ke 271 Desa dan 24 Kelurahan se Kabupaten Blora melalui satgas Jogo Tonggo. Sebelum digunakan, nanti akan kita lakukan pelatihan terlebih dahulu agar tepat guna sesuai manfaatnya,” kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa sekalipun Blora saat ini sudah melaksanakan tahapan new normal, pihaknya mengingatkan bahwa potensi penularan masih terus terjadi. Sehingga Bupati meminta seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi himbauan pemerintah, salah satunya disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, menambahkan bahwa per hari ini, kamis (2/7/2020), jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Blora ada 55 kasus. Dengan rincian 42 dirawat, 8 sembuh, dan 5 meninggal.
“Kemarin ada penambahan 3 kasus di Cepu, dan hari ini ada 1 kasus baru di Blora. Ini menandakan masih ada potensi persebaran. Sehingga kami mohon masyarakat bisa terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” terangnya.
Sedangkan untuk rapid-test reaktif masih ada 21 orang yang terus dipantau, PDP ada 5 orang, ODP ada 12, dan OTG ada 37 orang. Yang mana persebarannya bisa dilihat di portal corona.blorakab.go.id.
“Kami terus berusaha dan berdoa semoga saudara-saudara kita yang sakit bisa diberikan kesembuhan. Bagi masyarakat yang saudaranya atau tetangganya sakit, kami mohon tidak dijauhi, namun tetap disupport sesuai aturan protokol kesehatan agar tidak stress dan bisa segera sembuh,” pungkasnya. (Tim Liputan Blora)