BLORA, INFODESANEWS | Sebanyak 4.085 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) buruh tani dari 76 Desa se -Kabupaten Blora terima BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) tahun 2023.
Masing-masing KPM menerima dana sebesar Rp 1,2 juta, sehingga total dana BLT DBHCHT untuk 4.085 buruh tani tembakau di Blora tersebut mencapai Rp 4,9 Miliar.
Penyaluran perdana BLT itu dilaksanakan Dinas Sosial P3A Blora, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (28/12/23), dengan menggandeng Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4), Disperinaker, dan Bank Jateng.
Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, secara simbolis menyerahkan BLT DBHCHT tersebut dengan didampingi perwakilan Forkopimda dan Sekda. Sekaligus menyaksikan pencairannya di mobil kas keliling Bank Jateng yang dihadirkan ke halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati.
“Selamat kepada para buruh tani tembakau yang hari ini menerima BLT DBHCHT. Ini adalah program Pak Presiden Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tani tembakau. Tolong dimanfaatkan untuk hal hal yang produktif,” ucap Bupati Arief Rohman.
Disampaikan Kepala Dinsos P3A, Luluk Kusuma Agung Ariadi, untuk penyaluran awal di Pendopo Rumah Dinas Bupati, diikuti oleh para buruh tani tembakau dari 4 desa. Yakni Desa Sendanggayam, Kecamatan Banjarejo, Desa Tambaksari, Kecamatan Blora, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan dan Desa Kemiri, Kecamatan Jepon.
“Total ada 4085 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 76 Desa se -Kabupaten Blora yang lolos untuk menerima BLT DBHCHT tahun 2023 ini. Dengan total anggaran BLT DBHCHT sebesar Rp 4,9 Miliar,” jelas Luluk.
Menurut Luluk, data penerima BLT DBHCHT tersebut merupakan hasil verifikasi usulan yang diajukan DP4 dan Disperinaker Blora ke Pemerintah Pusat.
Pada 27 Maret 2023 lalu, lanjutnya, DP4 mengirimkan usulan 9.313 KPM agar bisa menerima BLT DBHCHT. Kemudian 3 April 2023 dilakukan verifikasi lapangan, dan pada Agustus 2023 dilakukan penyandingan data dengan data Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Kabupaten Blora.
Dan bulan Oktober kemarin dilakukan desk penetapan calon usulan penerima BLT DBHCHT yang disepakati oleh Kepala Desa dan perwakilan petani tembakau masing-masing desa. Diman akhirnya ditetapkan penerima sebanyak 4.085 KPM. Masing-masing KPM menerima Rp 1,2 juta.
Untuk pencairannya, menurut Luluk dapat dilakukan selama dua hari mulai hari ini 28 Desember hingga 29 Desember 2023 besok. “Khusus hari ini pencairan untuk 4 desa dilakukan di Pendopo. Selebihnya bisa mencairkan di Kantor Bank Jateng seluruh wilayah Kabupaten Blora. Baik Kantor Cabang Blora, Capem Cepu, Kantor Kas RSUD Blora, Kantor Kas Ngawen, Kantor Kas Randublatung, Kantor Kas Todanan, dan Kantor Kas Setda Blora.”
Terpisah, Sarno, buruh tani tembakau dari Desa Tambaksari, Kecamatan Blora, usai melakukan pencairan BLT DBHCHT, mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati hingga Presiden.
“Alhamdulillah, terimakasih di penghujung 2023 kami menerima rezeki BLT ini. Maturnuwun Pak Bupati, Pak Gubernur, Pak Presiden, Pak Ka Dinas dan lainnya. Rencananya ini mau ditabung dan untuk biaya sekolah anak anak. Sekali lagi maturnuwun,” ungkap Sarno.**Sm/Red.