LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Sebanyak 1.215 Botol Minuman Keras (Miras) berbagai jenis hasil ungkap kasus sepanjang 14 hari dimusnahkan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo, mengatakan, Ribuan Botol Miras yang dimusnahkan merupakan hasil Ops Cempaka Krakatau 2019 selama 14 Hari sejak tanggal 25 November hingga 8 Desember 2019.
“Selain ribuan Botol Miras juga berhasil mengamankan sebanyak 42 pelaku dari 26 kasus. yakni 10 Kasus Perjudian, 9 kasus Premanisme dan 4 kasus C3.” kata mantan Kapolres Mesuji itu saat press rilis pemusnahan barang bukti hasil Ops Cempaka Krakatau 2019 di Lapangan Pemkab setempat, Kamis (19/12/2019)
Dijelaskan barang bukti yang dimusnakan merupakan hasil Ops Cempaka Krakatau yang dilaksanakan Polres Lampung Selatan dan Polsek serta jajaranya.
“Untuk mengantisipasi kejahatan dan penyelundupan selama libur Natal Dan Tahun Baru pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan kendaraan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung, terus kita tingkatkan.” pungkasnya.
Diketahui pemusnahan yang laksanakan usai gelar pasukan di Lapangan Pemkab setempat itu dihadiri Forkopimda, tokoh Agama tokoh Adat dan tokoh pemuda.
Berikut Penjelasan lengkapya.
LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Ribuan Botol Minuman Kesra (Miras) berbagai jenis hasil ungkap kasus sepanjang 14 hari dimusnahkan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo, mengatakan, Ribuan Botol Miras yang dimusnahkan merupakan hasil Ops Cempaka Krakatau 2019 selama 14 Hari sejak tanggal 25 November hingga 8 Desember 2019.
“Selain Ribuan Botol Miras juga berhasil mengamankan sebanyak 42 pelaku dari 26 kasus. yakni 10 Kasus Perjudian, 9 kasus Premanisme dan 4 kasus C3.” kata mantan Kapolres Mesuji itu saat press rilis pemusnahan barang bukti hasil Ops Cempaka Krakatau 2019 di Lapangan Pemkab setempat, Kamis (19/12/2019)
Dijelaskan barang bukti yang dimusnakan merupakan hasil Ops Cempaka Krakatau yang dilaksanakan Polres Lampung Selatan dan Polsek serta jajaranya.
“Untuk mengantisipasi kejahatan dan penyelundupan selama libur Natal Dan Tahun Baru pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan kendaraan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung, terus kita tingkatkan.” pungkasnya.
Diketahui pemusnahan yang laksanakan usai gelar pasukan di Lapangan Pemkab setempat itu dihadiri Forkopimda, tokoh Agama tokoh Adat dan tokoh pemuda.
Berikut Penjelasan lenkap Kapolres Lampung Selatan.
(Sg)