Relawan PMP Bantu Bedah Rumah Warga Miskin Yang Anaknya Meninggal Dipatuk Ular Berbisa

NASIONAL471 Dilihat

AMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Rizki Illahi (8) warga Kelurahan Way Urang meninggal dunia akibat patukan ular berbisa di dalam rumahnya. Jum,at (31 /1 /2020)

Berdasarkan informasi yang di dapat Infodesanews.com, Rizki Illahi merupakan anak ke 4 dari empat bersaudara yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu meninggal setelah di patuk ular berbisa jenis ular weling,

Helwani orang tua dari almarhum menjelaskan bahwa kejadian tersebut sangat singkat ketika Anak kami bangun Ia berkata, “Ayah tangan Rizki di patuk ular, kata Helwani seraya menirukan ucapan anaknya,

“Saya pun refleks terbangun dan segera mengambil Air untuk membasuh tangan anak saya luka akibat patukan ular tersebut dan langsung kami bawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, rupanya Allah berkehendak lain dan nyawa anak kami tidak dapat tertolong,” terang Helwani.

Ia menambahkan bahwa bukan hanya sekali atau dua kali tim survei dari instansi terkait datang ke rumah. ” Namun hingga saat ini belum ada tindakan dan realisasi untuk bedah rumah, “imbuhnya.

Sementara itu Ketua Relawan Pelat Merah Peduli (RPMP) Kabupaten Lampung Selatan, M. Fadli mengatakan setelah kami mengetahui dan dapat informasi bahwa ada nya satu keluarga yang sangat membutuhkan bantuan maka kami bersama-sama Tim dan Relawan lainya langsung kelokasi untuk memastikan kabar tersebut.

Tim relawan pelat merah saat berkunjung ke rumah Halwani

“Ternyata kabar yang kami terima benar adanya, dengan begitu kami Relawan Plat Merah Peduli dan KOBAR, serta Komunitas Metal, ACTA, Yayasan Dekap Indonesia dan Aqualada berniat untuk memperbaiki rumah tersebut.” ujarnya.

Kami selaku relawan turut berduka cita atas meninggal nya Ananda Rizki illahi dan keluarga di beri ketabahan kesabaran

Menurut Ketua Relawan Pelat Merah Peduli (RPMP) Kabupaten Lampung Selatan, M. Fadli mengatakan kondisi bangunan rumah almarhum memang sangat memprihatinkan dan jauh dari kata layak,

Bangunan rumah yang sangat minim dan terbuat dari bahan serba bambu dan berlantaikan tanah itu membuat banyak binatang berbisa dapat mudah masuk kedalam rumah.

“Mohon do’anya kami berupaya membenahi rumahnya agar layak supaya tidak ada lagi korban gigitan ular dalam keluarga pak Helwani.Yang mau turut serta dan ikut andil dalam proyek amal ini yuk bersama sama untuk menyisihkan sedikit rezeki nya, Agar tidak ada korban selanjutnya dan keluarganya agar tidak merasa keresah dan ketakutan dikala istirahat dan tidur dirumahnya.” ujar M. Fadli.

Mari kita sama sama saling membahu jangan sampai ada korban lagi bagi keluarga pak Halwani.
Mari kita sisihkan rezeki kita tuk keluarga pak Salwani.” kata dia pada Infodesanews.com, seraya mengajak masyarakat lainya untuk ikut membantu. (Sg)