Ratusan Warga Dari Dua Desa Di Kecamatan Katibung Blokir Akses Menuju PT INP

INFODESA99 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Ratusan warga dari dua Desa di Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, menggelar aksi dengan cara menutup akses jalan menuju PT Inti Nusa Pratama (INP) yang terletak di Dusun Tanjung Jati Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Lampung Selatan. Senin (11/3)

Berdasarkan informasi yang di himpun Infodesanews.com. Penutupan akses menuju PT tersebut yang dilakukan oleh dua Desa yakni Desa Tanjung Agung dan Desa Tanjung Ratu, menuntut pihak PT INP agar bertanggung jawab atas kerusakan sejumlah rumah warga akibat dampak dari ledakan yang dilakukan oleh PT INP saat melakukan blasting.

Menurut Supardi (40) warga setempat mengatakan, Kami tidak mau neko neko atau banyak bicara, “kalau masalah tuntutan sudah sering kami sampaikan baik secara lisan ataupun dengan surat resmi namun hingga saat tidak ada tanggapan dari pihak perusahaan,

“Dulu juga kami pernah lakukan hal yang sama, dan menyampaikan keluhan dan aspirasi kami sebagai warga yang terdampak dan merasa dirugikan oleh pihak PT, Tapi hasilnya sama tidak ada tanggapan dari PT.
“Saya mau Perusahaan yang bergerak di bidang Pertambangan batu ini tutup.”ujar Pardi.

Kami akan tetap melakukan penutupan akses jalan ini, hingga ada keputusan dari pihak perusahaan,” Kami juga tidak mau masalah ini hanya diselesaikan dengan beberapa orang saja dengan hasil janji janji saja.

“Kami mau pihak perusahaan bertanggung jawab untuk menyampaikan dan memberikan solusi akan tuntutan kami ini secara transparan didepan semua masyarakat yang terdampak akibat aktivis ledakan yang dilakukan oleh PT.”

Hal senada di katakan Jumanah (38) warga sekitar yang terdampak akibat ledakan yang terjadi kemarin saat melakukan Blasting,

“Saya kemarin sangat terkejut dengan adanya ledakan yang di timbulkan dari perusahaan itu,”Bukan saja terkejut Mas, tapi perabotan rumah tangga kami pun pada pecah, selain itu juga pelapon rumah pun sampai rusak akibat getaran yang di timbulkan dari ledakan.”kata dia.

Ia menambahkan, Ini semua kami lakukan suatu bentuk rasa kekesalan masyarakat yang merasa dirugikan oleh pihak Perusahaan dan minta pihak perusahan agar bertanggung jawab dengan adanya kejadian ini, karena masyarakat sudah banyak di rugikan oleh pihak PT namun tidak ada penyelesaian.

“Sebelumnya juga kami telah minta pihak PT untuk memperbaiki akses jalan yang dilalui namun hingga saat belum juga di penuhi, Ini sudah timbul permasalahan lagi, kami juga tidak ada kompensasi dari perusahaan, ada juga hanya sekedar itupun hanya setiap mau lebaran di kasi sirup (Dua) botol Mas.”imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Tanjung Ratu Bertalena, mengatakan bahwa besok akan di lakukan mediasi antara warga sekitar yang terdampak akibat aktivis ledakan dengan pihak PT.

“Besok akan kami lakukan mediasi di Kantor Kecamatan, sekaligus peninjaun kelokasi dan melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak ledakan. “Mudah-mudahan ada hasil yang memuaskan untuk kedua belah pihak.” kata dia saat di temui di lokasi. (Sg)