Ratusan Rumah Warga Di Enam Desa Wilayah Kecamatan Sidomulyo Terdampak Banjir

INFODESA75 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Sebanyak 223 rumah dan puluhan ton padi serta ribuan ekor ayam ternak milik warga di Enam desa diwilayah Kecamatan Sidomulyo terendam Air dan hilang.

Berdasarkan data yang di dapat Infodesanews.com. Sumber dari 6 Kepala desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Sidodadi, Sidorejo, Sidomulyo, Sidowaluyo, Seloretno dan desa Talang Baru. dengan rincian sebagai berikut. Desa Sidodadi sebanyak 67 rumah, Desa Sidorejo 31 rumah, Desa Sidomulyo sebanyak 49 rumah , Desa Sidowaluyo 30 rumah Desa Seloretno 4 rumah dan desa Talang Baru sebanyak 42 rumah

“Dari 6 desa yang terdampak banjir akibat luapan Air Sungai Way Kalang dan Sungai Way Katibung itu, Desa Sidodadi merupakan desa terbanyak rumah milik warga yang terendam Air,
“Ini merupakan kejadian luar biasa yang pernah terjadi pada tahun 1990 tahun yang silam.”kata Kepala Desa Sidodadi Hartono.

Menurut Kepala Desa Sidowaluyo Haroni selain rumah milik warganya sebanyak 30 rumah yang terendam juga terdapat padi milik warga ikut terendam mencapai 68 ton.
“Selain itu juga terdapat 2 ton pupuk dan 1 kubik kayu serta 75 ekor ayam ternak milik warga hilang dan mati akibat derasnya Air yang melintas.”ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo, Tommy Yulianto juga mengatakan bahwa didesanya terdapat 31 rumah dan 4000 Ekor ayam ternak mati dan hanyut terbawa derasnya arus banjir.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa dan rumah warga pun hanya mengalami rusak ringan, namun akibat musibah yang terjadi di Enam desa yang ada diwilayah Kecamatan Sidomulyo Di taksir mengalami kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.”kata dia pada Infodesanews.com. Sabtu (27/4 /2019)

Sementara itu Camat Sidomulyo. Eko Irawan menghimbau kapada seluruh warga Kecamatan Sidomulyo, agar dapat menjaga lingkungan dengan cara Reboisasi dan jangan membuang sampah sembarangan terutama yang berada di bantaran sungai.

“Bagi Kepala Desa juga harus dapat lebih lagi peduli dengan lingkungan dan terus menghidupkan budaya Gotong Royong yang saat ini sudah berjalan.” singkat Eko melalui pesan WhatsApp nya pada Infodesanews.com. Sabtu (27/4 /2019) sikira pukul 19:09.Wib. (Sg)