Ratusan Pelajar Putri di Sukoharjo Rame-rame Minum “Pil Pintar”

SUKOHARJO, INFODESANEWS | Didorong rasa prihatin terhadap kematian ibu melahirkan yang setiap tahunnya mencapai 20 orang, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo melalui puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah, menggerakkan agar remaja putri rutin meminum tablet tambah darah atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Pil Pintar”.

Salah satunya adalah SMPN 1 Baki Sukoharjo. Sekolah ini sangat peduli akan kesehatan siswa-siswinya dengan menggelar acara “Penobatan Duta Anemia”. Dalam kegiatan itu pelajar putri diajak meminum “Pil Pintar” agar tidak mengalami kekurangan darah. “Manfaat tablet tambah darah yang rutin diberikan setiap sepekan sekali adalah untuk mengurangi anemia, karena di Kabupaten Sukoharjo angka kematian ibu melahirkan cukup tinggi,” ungkap Jaka Supaya Bagya, S.Pd, M.Pd yang ditemui usai mendampingi siswinya meminum “Pil Pintar” dan “Penobatan Duta Anemia 2021” di halaman SMPN 1 Baki Kabupaten Sukoharjo,  Kamis (14/10/2021). Kegiatan itu merupakan program Dinkes Sukoharjo kerjasama dengan SMPN 1 Baki.

Menurut Jaka, target pemberian “Pil Pintar” ini adalah kalangan pelajar putri. Aturan minumnya dari Puskesmas membagikannya setiap bulan ke sekolah-sekolah, kemudian diberikan seminggu sekali. “Pil ini diberikan supaya siswa tidak mengalami 4 L (lalai, Lemah, Letih da Lesu) selain itu menjaga wajah tetap segar, tidak terlihat pucat, lemas, tidak mudah mengantuk dan meningkatkan daya konsentrasi,” tuturnya.

Respon awal, mereka sedikit takut karena beranggapan dapat menyebabkan pusing dan mual, padahal tidak terjadi sama sekali. “Aturan minunnya bisa diberikan pagi setelah sarapan atau malam hari sebelum tidur,” katanya. Jaka berharap, selain rutin minum “Pil Pintar” sepekan sekali, yang paling penting remaja putri terutama di usia produktif harus memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur. “Diharapkan remaja putri lebih semangat dalam belajar sehingga mampu meningkatkan prestasi,” jelasnya.

Ciptakan Generasi Sehat Berkualitas

Sementara itu Kepala Puskemas Baki, Agustaria Budi Nugroho, S.KepNS, mengatakan bahwa Dinkes Kabupaten Sujkoharjo langsung mensosialisasikan program ini ke sekolah-sekolah. Kali ini sosialisasi dilaksanakan di SMP N 1 Baki.

Menurut Agustaria, program ini guna memutus mata rantai terjadinya stunting, mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas dan produktif. “Pemberian tablet tambahan darah kepada remaja putri merupakan program Pemerintah Pusat. Dengan meminum tablet tambah darah saya berharap semua remaja putri bisa hidup sehat dan melahirkan generasi yang luar biasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut Agustaria mengaku, saat ini mungkin anak-anak belum begitu mengerti manfaat dari pil tambah darah itu. Tapi nanti setelah adik-adik ini berkeluarga dan menjadi seorang ibu maka nanti akan tahu manfaatnya. ‘’Karena dengan pil ini adik-adik akan mendapatkan tubuh yang sehat untuk melahirkan generasi atau putra putri yang sehat dan tidak mengalami stunting (gangguan tinggi badan), kurang gizi, karena melahirkan anak-anak yang cerdas dan sehat dari remaja harus dari remaja harus dipersiapkan,’’ paparnya.

Terpisah, Salah satu siswi (Putri-red) mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan puskesmas karena telah peduli dengan memberikan “Pil Pintar ini. “Semoga, kami para siswa generasi bangsa dapat belajar dengan gigih agar prestasi dapat kami raih,” ujarnya senang. (Panut JP/Her)