Ratusan KK Miskin Desa Seloretno Bakal Terima BLT DD 2020

INFODESA133 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Sebanyak 338 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu warga Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan yang bakal menerima Bantuan dari pemerintah pusat dan daerah maupun pemerintahan desa guna menanggulangi dampak virus Corona.

Dari 338 KK yang bakal menerima bantuan tersebut dengan rincian 150 KK panerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa, 133 Kepala Keluarga (KK) penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) adalah bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang akan diberikan kepada masyarakat berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Sedangkan 55 Kepala Keluarga (KK) lainya adalah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan rincian 10 Kepala Keluarga (KK) penerima PKH dan 45 Kepala Keluarga penerima BPNT.

Dijelaskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah bantuan yang berasal dari dana alokasi desa untuk Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB Desa) yang akan diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, selain itu juga bagi masyarakat yang tidak menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako,Kartu Prakerja .

Masyarakat calon penerima BLT yang bersumber dari Dana Desa akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600.000,00 per kepala keluarga setiap bulannya selama tiga bulan. Tujuan dari rencana bantuan program bantuan ini adalah daya guna beli masyarakat di masa pandemik virus corona.

Hal tersebut salah satu bentuk kebijakan dan kepedulian pemerintah pusat maupun daerah dalam menanggulangi dampak virus korona atau covid-19 yang semakin meluas.

Salah satunya dengan memperbolehkan dana desa untuk digunakan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin menggunakan dana desa (DD). Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Desa 6/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.

Kepala desa Seloretno Kecamatan, Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad Sobari, mengatakan sebenernya kami sudah lama akan menempel data ini di Balai desa namun kita melakukan pengecekan ulang data yang masuk, jika tidak dilakukan pengecekan ulang di khawatirkan tumpang tindih.

“Sebab harus tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan. Sasarannya keluarga miskin yang belum tercover Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Adapun teknisnya dan mekanisme, pertama dilakukan pendataan, oleh relawan desa lawan Covid-19. Kemudian data calon penerima BLT desa divalidasi dan difinalisasi dalam rapat Musyawarah Desa Khusus. Kemudian ditetapkan dan dokumen ditandatangani kepala desa. Selanjutnya dokumen penetapan data penerima BLT Desa dilaporkan dan disahkan oleh Bupati”, kata dia saat di temui infodesanews.com, di ruang kerjanya. Selasa (2 /6 /2020)

Meski data sudah kami umumkan dan ditempel belum sepenuhnya fix.
“Karena kami umumkan dengan cara menempel data data agar diketahui oleh publik dan masyarakat sebagai bahan koreksi dari masyarakat, untuk bantuan BLT dana desa sendiri pancairanya melalui BRI.”imbuhnya. (Sg)

Berita Terkait

Baca Juga