Rapid Test Massal di Pasar Bungadidi: 157 Orang, 7 Reaktif

INFODESA180 Dilihat
banner 728x90

SULSEL (LUTRA), INFODESANEWS – Upaya screening dan tes m assal yang digencarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara (Lutra) terus dimaksimalkan untuk menemukan kasus. Rapid test di Pasar Bungadidi Kecamatan Tana Lili , dilaksanakan kepada 157 orang, pada Jumat (19/6/2020).

Hadir dalam rapid test corona yakni, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (P2KUKM), Drs.H.Kasrum Patawari, M.Si, Camat Tana Lili Isa Ansari, Kapolsek Bone-Bone AKP Harold dan Kepala UPT Puskesmas Tana Lili.

“Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna pada media ini, Jumat (19/6) malam melalui via jejaring WhatsApp menjelaskan bahwa, rapid tes kali ini rencananya dilakukan kepada pedagang dan pengunjung pasar tradisionil di Lutra. Di mana hari ini kita telah merapid test 157 orang dan pedagang, 7 orang diantaranya diketahui reaktif. Sementara itu, 150 orang lainnya dinyatakan non reaktif.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Empat Tahapan Dalam Audit Kasus Stunting

“Ke tujuh orang itu sudah langsung dilakukan tes swab tenggorokan dan hidung untuk diperiksa/diuji di BBLK Makassar,,” kata I Komang Krisna.

Selain pedagang, pembeli di Pasar Bungadidi pun ikut menjalani rapid test. “Hari ini 157 di rapid, dan 150 orang non reaktif dan 7 orang reaktif. Dan kami akan ke pasar pasar tradisionil terus merapid test masyarakat,” tambahnya.

Sementara Kadis P2KUKM Lutra, H.Kasrum Patawari mengapresiasi Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan dan mengatakan, bahwa TGC semakin agresif dan masif melakukan tracing dan testing terhadap masyarakat yang diduga terpapar virus Corona. Upaya ini menurutnya sebagai bagian dari strategi untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Bumi Lamaranginang (Lutra, red)

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kontingen Putri Berhasil Meraih Juara Pertama

“Dan untuk secara statistik pasti akan kelihatan penambahan kasus secara signifikan, tetapi ini justru akan lebih memudahkan melakukan treatmen dari pada Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut masih bebas beraktivitas, karena dengan lebih cepat diketahui status kesehatan seseorang yang pernah kontak erat dengan orang positif akan lebih cepat dilakukan tindakan selajutnya seperti, bloking, isolasi dan karantina,” ucap Kasrum panggilan akrab Kadis P2KUKM Lutra.

Selain rapid test Kasrum mengimbau warga yang pergi ke pasar dan pedagang tetaplah disiplin dan ikuti protokol kesehatan seperti pakailah masker selalu, jaga jarak dengan orang lain dan hiduplah dengan bersih dan sehat. (yustus)

banner 728x90