PATI, INFODESANEWS – Ramadhan 1442 H merupakan tahun kedua Ummat muslim melaksanakan ibadah puasa ditengah pandemic covid 19 yang tak kunjung selesai.”maka kondisi perekonomian masyarakat sangat terasa dampaknya, terutama dikalangan ekonomi kelas bawah.
Sekaligus dengan inilah.” kami mendorong Pengurus Ranting NU Desa Godo Kecamatan winong beserta Banom kembali melakukan Gerakan Ramadhan Berbagi Jilid 2, yang sebelumnya Jilid 1 sukses dilaksanakan di Ramadhan 1441 H.
Ustadz Arys Khoerul Ashadi selaku Ketua Ranting NU Godo mengatakan bahwa Acara ini merupakan wujud kepedulian ummat terhadap saudara saudara kita yang terkena dampak Pandemi Covid 19 serta momentum berbagi kebahagiaan kepada anak yatim dan dhuafa Se-desa Godo dibulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Dalam teknis pelaksanaan acara ini, Ranting NU Godo menunjuk Lembaga LAZIZNU Godo sebagai pelaksana acara. Menurut Ustadz taufiq Ismail selaku Ketua Laziznu Godo mengatakan lembaganya berhasil mengumpulkan donasi 1840 paket buka puasa yang nantinya akan disalurkan sebanyak 8 x selama bulan Ramadhan.
Ini sungguh luar biasa ketika pandemic belum selesai.”perekonomian nasional lagi terpukul tapi tidak menyurutkan antusias warga untuk semangat membantu sesama. Prinsip “Ta’awun” benar-benar dipraktikan dilingkungan masyarakat Desa Godo dan dari sejumlah paket tersebut, Pengurus ranting NU Godo bekerja sama dengan Banom NU seperti Muslimat,Fatayat, IPNU, IPPNU, GP Ansor dalam hal pendistribuan paket buka puasa ke yatim dan dhuafa.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan sekirannya dilakukan hanya di satu tempat. Untuk tahap pertama 230 paket buka puasa sukses didistribusikan pada hari kamis, 15 april 2021 dan selanjutkan paket akan di distribusikan setiap hari senin dan kamis yang berjumlah total 1840 paket berbuka puasa.
Acara pendistribusian berjalan secara tertib dan sesuai waktu yang sudah ditentukan, menurut” Edy Supikno selaku Ketua pelaksana acara ini berjalan dengan sukses karena adanya sinergitas pengurus ranting dengan Banom.
Oleh karena itu, Pemerintah Desa Godo dalam penyediaan data yatim dan dhuafa serta seluruh Warga masyarakat berharap tahun berikutnya akan terus terlaksana menuju kemandirian ummat.” Aamiin ya robbal alamin,”jelasnya.{Eko Heru Utomo,S.E)