BLORA, INFODESANEWS – Rakor Dindagkop UKM Kabupaten Blora dengan Gerakan Koprasi yang di laksanakan di gedung Dindagkop lantai 2 di hadiri 40 Koprasi di kabupaten Blora untuk memperkuat dan pengambilan komitmen dalam penyebaran model – model Pola Pengembangan koprasi, kamis 6/12/2019.
Acara yang seyogyanya di buka, Kepala Dinas perdagangan koperasi usaha kecil dan menengah Blora Sarmidi, SP, MM sehubungan berhalangan hadir, acara di buka Sekretaris Dindagkop dan UKM Kabupaten Blora Ir.Supoyo dengan di dampingi Kepala seksi Bina Usaha Koperasi Kabupaten Blora Suparji, SE, MM.
Sekretaris Dindagkop dan UKM Kabupaten Blora Ir. Supoyo dalam penyampaiannya mengharapkan di era globanisasi dunia ini di harapkan koperasi mampu menjadi kokoh, sehat, mempunyai daya saing serta dapat memberikan keuntungan bagi anggotanya.
“ Koperasi di Blora harus sehat dan punya daya saing kuat, lebih maju dan bisa mengikuti perkembangan di sekitar kita, dengan mengunakan potensi koperasi itu sendiri,” ungkapnya.
“ Koperasi harus ada perubahan dengan menggunakan tehnologi modern dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis media metsos yang lebih mudah serta juga lebih cepat,” ungkapnya.
“Tanpa melakukan perubahan koperasi akan mengalami kemunduran, bahkan kematian dan di tinggal anggota koperasi itu sendiri,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu pula Kepala seksi bina usaha koperasi Kabupaten Blora Suparji, SE, MM. dalam pemaparannya mengharapkan harus dilakukan perubahan cara pandang pelaku koperasi agar mempunyai visi bisnis dan pada saat yang sama melakukan modernisasi manajemen, inovasi dan kreativitas dalam menangkap peluang bisnis, memanfaatkan teknologi informasi, serta membangun jaringan kerjasama antar koperasi.
“ Dengan di sepakatinya gabungan koperasi ini anggota bisa membeli barang dan jasa lebih murah, dibandingkan dengan barang dan jasa yang ditawarkan di toko-toko lain selain koperasi, karena dalam mendapatkan dalam jumlah banyak juga mendapatkan potongan – potongan harga dari distributor besarnya,”ungkapnya.
Senada dengan Kepala seksi Bina Usaha Koperasi Kabupaten Blora Suparji, SE, MM., Drs.Winarno MPd. ketua KUD Margo Makmur Kedungtuban mengungkapkan pentingnya koprasi di Blora merapatkan diri dan bergandengan tangan secara bersama – sama untuk mendapatkan kebutuhan – kebutuhan anggotanya.
” Dengan adanya gabungan ini akan membuat kinerja koprasi dalam penyediaan barang dapat lebih ringan dan mendapatkan keuntungan harga maksimal,” ungkapnya.
“ Dengan nilai barang yang relativ murah akan mampu bersaing dengan badan usaha lainnya. Majunya koperasi akan dapat memberi dorongan untuk meningkatkan taraf hidup para anggota dan masyarakat,” pungkasnya.***Aras/Wahyu.