LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS | Kehadiran para Bahatur dan Punggawa Sekala Brak Kepaksian Pernong wilayah Selatan Way Handak, menjadi ciri khas tersendiri disetiap kegiatan pengawalan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Lampung Selatan Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar.
Dimana, para Bahatur dan Punggawa dalam setiap pengawalan selalu memakai sejumlah pakaian adat dalam melestarikan adat budaya Lampung.
Seperti halnya dalam pengawalan pasangan Cabup-Cawabup Lampung Selatan EGI-Syaiful Anwar beserta Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan, saat deklarasi dan pendaftaran EGI-Syaiful kekantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan beberapa waktu lalu.
Bahatur dan para Punggawa ikut mengawal dengan berpakaian ciri khas adat Lampung Ruslando yang begelar adat Temunggung Tongkok Podang mengatakan, dirinya beserta para punggawa lainnya memang selama ini ikut mengawal kegiatan paslon EGI-Syaiful.
Seperti pengawalan saat deklarasi, pendaftaran ke KPU Lampung Selatan serta kehadiran Zulkufli Hasan (Zulhas) sebagai Ketum PAN beberapa waktu lalu, para Bahatur dan Punggawa juga ikut melakukan pengawalan.
“Kehadiran pak Zulhas bersamaaan dengan deklarasi dan pendaftaran calon Paslon EGI-Syaiful juga dikawal dan disambut oleh Panglima Alif Jaya, Bahatur dan Punggawa. Dalam setiap pengawalan, kami memakai ciri khas adat Budaya Lampung. Ini juga sebagai salah satu cara kita dalam melestarikan seni dan adat budaya daerah kita, ” kata Temenggung Tongkok Podang yang juga mantan aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta 1998. Selasa, 3 September 2024.
Ditambahkan Temenggung Tongkok Podang, saat pengawalan Paslon EGI-Syaiful ke KPU Lampung Selatan. Para Bahatur, Punggawa dan Panglima Alif Jaya melakukan prosesi adat yakni Butangguh Lapahan dengan disaksikan ribuan para pendukung, relawan dan masyarakat yang ikut menghadiri kegiatan Paslon EGI-Syaiful.
“Prosesi Adat Butangguh Lapahan dengan diiringi kesenian adat Lampung dan menampilkan Pedang dan tombak pusaka Kerajaan Sekala Berak Kepaksian Pernong. Hampir disetiap pengawalan Paslob EGI-Syaiful, kami menggunakan pakaian adat Lampung, sebagai salah satu budaya warisan leluhur yang harus dikembangkan dan dilestarikan,”katanya. (rls)