(dokumentasi saat petugas melakukan penyemprotan terhadap barang bawaan para santri)
LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – Sebanyak 23 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Alhidayah Keraton Pasuruan Jawa Timur, asal Kecamatam Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan tiba di kampung halaman,
Dari 23 orang santri asal Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan itu terdiri dari 19 orang santri warga desa Siring Jaha, 3 orang santri asal desa Suak dan 1 orang santri warga desa Budidaya.
Puluhan santri asal Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan dari 3 desa tersebut menumpang 1 bus ALS mereka tiba di Balai desa Siring Jaha Kecamatan Sidomulyo, Sabtu (4 /4 /2020) sekitar pukul 15:30 wib.
Mereka menjalani tahap pemeriksaan (screening) terlebih dahulu sebelum pulang ke rumahnya masing-masing. Itu untuk mengantisipasi penyebaran virus korona atau Covid-19.
Berdasarkan informasi yang di dapat Infodesanews.com, Kedatangan mereka disambut tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 desa Siring Jaha di Balai desa setempat, yang selanjutnya dilakukan penyemprotan Disinfektan kepada semua barang bawaan santri dan memasuki bilik strerilisasi yang telah di siapkan olah pihak desa dan pemeriksaan kesehatan serta pendataan identitas.
Tim Gugus Tugas Covid-19 yang terdiri dari Kepala desa, petugas kesehatan desa, dibantu pihak TNI-Polri, memberikan edukasi kepada para santri agar mengisolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari kedepan.
“Mereka para santri tiba pukul 15:30 wib. Selanjutnya langsung kita screening dan selesai Kondisi seluruh santri dalam keadaan sehat,” kata Kepala desa setempat.
Usai menjalin strerilisasi dan pemeriksaan kesehatan serta pendataan para santri mendapat vitamin Caviplek dari polri yang diberikan langsung oleh Bhabinkabtibmas desa setempat Brigpol Ratijo yang di dampingi Babinsa Serda Heri indarto.
Dalam kesempatan tersebut Bhabinkabtibmas Brigpol Ratijo dan Babinsa Serda Heri indarto. Menghimbau agar para santri yang baru tiba dapat mematuhi himbauan dari Pemerintah Pusat, Daerah dan pemerintah desa agar tidak menjalin aktivitas di luar rumah atau pepergian selama 14 hari kedepan.
“Saya pesan untuk adik adik semua agar sementara waktu dapat mematuhi himbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan budayakan hidup sehat dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas karena hanya itulah satu satunya bentuk pencegahan penyebaran Virus Corona.” kata mereka.
Salin itu juga harus tetap waspada dan jaga kesehatan, “Bila ada keluhan dan sakit agar secepatnya lapor kepada aparat desa atau bidan desa” imbuhnya. (Sg)