Semarang, Infodesanews.com – PSIS memperkenalkan kostum baru jersey yang akan dipakai Tim Kesebelasan Mahesa Jenar itu, untuk menghadapi Liga 1 pada 2018.
Acara peluncuran kostum itu berlangsung di halaman parkir Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Sabtu (17/03/2018).
Kostum baru diperkenalkan kepada suporter dan masyarakat melaui beberapa model yang tampil dalam launching di pelataran MAJTI itu.
Sejumlah model yang tampil di antaranya kapten tim Haudi Abdillah (jersey kandang), Petar Planic (jersey tandang), Hari Nur Yulianto (jersey ketiga) dan Aji Bayu Putra untuk jersey penjaga gawang.
Mereka menunjukkan kepada seluruh suporter yang hadir soal jersey yang diproduksi Apparel Riors perusahaan garmen Semarang itu.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan desain kostumnya bagus dan bahannya juga cukup baik, sehingga dengan kostum baru diharapkan Tim PSIS semakin tambah semangat.
“Kami kerja sama kembali dengan Riors setelah sebelumnya dilakukan musim lalu dan penjualan jersey melonjak saat promosi maju ke Liga,” ujarnya disela acara launching kostum itu.
Dalam perkenalan kostum itu, lanjutnya, jersey kandang PSIS tetap didominasi warna biru sebagai identias diri, dengan kombinasi putih di bagian leher dan pundak, sedangkan kostum tandang berwarna dasar putih dengan kombinasi biru dan hitam di bagian dada.
Sementara kostum ketiga berwarna hitam dan jersey kiper berwarna hijau tua dikombinasi hijau muda.
Logo empat sponsor utama juga terpampang di bagian dada mulai Corsa, Go-Jek, Indomie dan Torabika.
”Kami berharap dukungan masyarakat dan suporter untuk membantu PSIS terus berprestasi, selain penjualan jersey asli PSIS semakin tambah laris,” tutur Yoyok.
Bos apparel Riors Yudi Setiawi menuturkan jika kostum PSIS kali ini dibuat dengan dry tehnology dan logo PSIS dibuat lebih timbul, namun tetap mewah dan elegan.
Teknologi itu, dia menambahkan membuat pakaian lebih cepat kering dan memudahkan pemain bergerak saat di lapangan.
“Untuk konsumen yang ingin memiliki kostum jersey terbaru PSIS harus melakukan pre order dahulu. Harganya hanya dibandrol Rp440 000,” ujar Yudi. (ndi)