Program Wirausaha Merdeka Meningkatkan Soft Skill dan Hard Skill Wirausaha Mahasiswa

SURAKARTA – INFODESANEWS, Wirausaha Merdeka (WMK) merupakan salah satu dari beberapa progam pemerintah dalam program MBKM. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan program wirausaha merdeka didanai Kemendikbud Ristek, dibawah pengelolaan wirausaha merdeka UMS, saat ini sedang melakukan kegiatan magang wirausaha di UMKM selama 70 jam, dimulai 3 Oktober sampai 28 Oktober 2022.

Setelah mahasiswa mendapatkan sejumlah teori dan workshop selama 100 jam, dilanjutkan program magang. Sejumlah mahasiswa melaksanakan kegiatan magang di UMKM Alang Alang Tumbuh Subur Teras Boyolali. Kelompok magang mahasiswa dikluster untuk belajar tentang cara budidaya lele, pasca panen, olehan produksi bahan baku lele dan tata kelola hingga pemasaran produk olahan.

Mahasiswa dibawah koordinator DPL: Much Djunaidi, Mila Faila Sufa, Amin Sulistyanto dan DPL lainnya, mengarahkan agar mahasiswa serius dan banyak belajar dengan UMKM. Mentor UMKM secara terpisah juga menegaskan akan semaksimal mungkin memberikan pengetahuan, ketrampilan pada para mahasiswa WMK UMS, agar mahasiswa dapat meningkatkan soft skill dan hard skill serta memiliki pengalaman tersendiri tentang wirausaha.

Menurut salah seorang mahasiswa Ahmad Nur Faizi, WMK UMS, kegiatan ini dapat meningkatkan life skill (kecapakan hidup), sebagai bekal dalam berwirausaha nantinya lulus. “Kolaborasi, sinergi dan keseriusan para DPL, UMKM dan mahasiswa program magang ini sangat membekali soft skill dan hard skill dan mampu memberikan motivasi tindakan secara langsung (doing), empowering dan networking, hingga marketing, kami bersama kelompok semangat dalam kegiatan magang ini dan menjadi bekal yang positif bagi kami semua, “kata Ahmad Nur Faizi.

Ia juga menceritakan, bersama rekannya, minggu (9 Oktober 2022), mahasiswa magang, ikut dalam kegiatan penjualan di car free day Jalan Adi Sucipto, tepatnya di CFD Colomadu, dengan produk yang dipasarkan: abon lele, choco fish, pizza, kroisan, roti bun, nastar, kroket, donut, cilok, fish roll, dan aneka olahan lele lainnya. Kegiatan dimulai jam 06.00-09.00.

Tri Wahyuni selaku mentor dari UMKM mengatakan bahwa kegiatan magang menambah motivasi, kepercayaan diri, public speaking dan berfikir kreatif. “Hal ini juga mengasah personal branding dalam menjual produk agar mahasiswa memiliki pengalaman yang luar biasa di lapangan,” ujarnya.

Secara terpisah ketua Pelaksana Program Wirausah merdeka UMS, Dr. Ir. Suranto. ST. MM. MSi, juga menyampakan kepada UMKM dan mahasiswa agar waktu 70 jam dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga akan terasah komunikasi skill, management skill, skill of thinking, and knowledge skill para mahasiswa. (anto/hr/red slo) 

Berita Terkait

Baca Juga