Prajurit TNI di Kutai Timur Peringati HUT TNI ke 74

INFODESA151 Dilihat
banner 728x90

INFODESANEWS.COM.SANGATTA. Peringatan HUT TNI ke 74 di Kutai Timur (Kutim) berlangsung sederhana, namun tak mengurangi sedikitpun makna peringatan yang digelar di Mako Lanal Sangatta. Upacara yang melibatkan puluhan anggota Kodim 0909/Sangatta dan Lanal Sangatta ini, dipimpin  Palaksa Lanal Sangatta Mayor Laut (P) Arif Sugiyanto, dengan Komandan Upacara Pasiter Kodim Sangatta Kapten Inf Imam Nawawi.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 Wita ini, dihadiri  Kasdim  Sangatta  Mayor Inf Jon Young Saragi seluruh perwira dengan peserta upacara anggota Kodim Sangatta, Lanal Sangatta, Polres Kutim, Pelajar, Pramuka dan ibu Persit dan Jalasenastri.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Lima Kelompok Tani di Desa Dandang, Terima Bantuan Pompa Air dari Kementan RI: Lima Koptan Desa Dandang Menggunakannya

Upacara yang berlangsung di bawah udara cerah itu diawali dengan  Menyanyikan Lagu Indonesia Raya,  Pengucapan Sapta Marga dan  Andhika Bhayangkari. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya menegaskan sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakinkompleks.

Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.  “telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perangsiber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsepkonsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat,” kata Panglima.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pemda Blora Pisah Adakan Malam Sambut Kapolres Blora

Diungkapkan, ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya. Karenanya, menghadapi kompleksitas ancaman  diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai Negara kepulauan.  “Pembangunan Postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI,” ungkap Panglima.

Penulis Murdi

banner 728x90