SAMARINDA.INFODESANEWS – Bambu sendiri sangatlah akrab di lingkungan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Pedesaan ataupun Dusun yang sudah terbiasa menggunakan kebutuhan hidup yang telah tersedia, seperti bambu yang digunakan untuk bahan bangunan, tiang, dinding, atap, peralatan dapur, alat musik hingga dijadikan bahan makanan.
Sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat dan penting bagi kehidupan, seperti Akar tanaman bambu dapat berfungsi sebagai penahan erosi guna mencegah bahaya kebanjiran, hingga berperan menangani limbah beracun akibat keracunan merkuri, bagian akar inilah yang menyaring air terkena limbah melalui serabut-serabut akar, serta mampu menampung mata air sehingga bermanfaat sebagai persediaan air sumur.
Hal ini yang di lakukan Prajurit Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke – 77 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2022, melaksanakan kegiatan penanaman 4000 pohon Bambu pada lokasi di bantaran sungai Karang Mumus jembatan Jalan Lempake Tepian Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Samarinda Utara, kota Samarinda Kaltim, Senin (3/10/2022).
Sambutan tertulis Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, SH., MH, disampaikan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Khabib Mahfud, S.IP., M.M mengatakan “Kegiatan Penghijauan ini merupakan bagian dari kegiatan karya bakti yang dilaksanakan oleh TNI di wilayah Korem 091/ASN, hal ini merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan juga sebagai wahana untuk membangun komunikasi dan silaturahmi dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat untuk bersama sama menjaga lingkungan hidup”.
”Kegiatan penanaman pohon ini yang direncanakan menanam pohon sebanyak 4.000 pohon jenis tanamam bambu dengan tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah untuk menghindari dan mencegah adanya abrasi sungai,guna mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor khususnya di bantaran Sungai Karang Mumus”, jelas Danrem.
Danrem juga menuturkan ”Saat ini di beberapa daerah di tanah air, khususnya di Kota Samarinda telah terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan ekosistem dan kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat, marilah kita mulai membangun dengan berwawasan lingkungan sehingga terwujud keserasian hidup dengan alam sekelilingnya”.
“Pada kesempatan ini, saya perlu sampaikan, setelah dilaksanakan penanaman pohon hari ini, jangan lupa agar terus diupayakan pengelolaan dan pemeliharaannya sehingga apa yang ditanam, dapat hidup tumbuh berkembang sehingga hasilnya bermanfaat bagi anak cucu generasi mendatang”, ajak Danrem.
“Sehubungan dengan pelaksanaannya kegiatan ini, selaku Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan tulus kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan aman, lancar dan sukses”, ucapnya Danrem.(Mur)*