Polsek Sabbang Intens Patroli malam

NASIONAL101 Dilihat

SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Jajaran Polsek Sabbang Polres Luwu Utara Polda Sulawesi-Selatan, saat ini tengah mengintensifkan patroli di ruas jalan Trans Sulawesi.

“Hal tersebut merupakan upaya pencegahan kasus kriminal yang terjadi di jalan raya Trans Sulawesi di wilayah hukum Polsek Sabbang. Apalagi belakangan beredar informasi aksi pelemparan kaca mobil yang mengancam keselamatan pengendara saat melintas di jalur tersebut, “tutur Kapolsek Sabbang Iptu Junaidi, SH pada media ini, Minggu(16/2/2020).

Bahwa kami juga mengharapkan respon dari warga yang melihat pelemparan mobil atau hal-hal lain tentang kriminal, segera laporkan ke Bhabinkamtibmas atau telepon salahsatu anggota Polsek Sabbang atau langsung ke Kapolsek.

Informasi yang sempat viral di media sosial itu konon terjadi di jalur perbatasan Desa Mari-Mari sampai Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara.

Hanya saja menurut Kapolsek Sabbang, Iptu Junaidi belum dapat membenarkan informasi tersebut.

Meskipun pihaknya tiap malam sampai pukul 24.00 Wita meningkatkan frekuensi patroli di jalur itu untuk memverifikasi informasi yang sedang beredar. “Kami sudah atensi informasi tersebut, tiap malam juga patroli mulai dari Kantor Polsek Sabbang sampai perbatasan Ksbupaten Luwu dan LUwu Utara Desa Mari-Mari.

Sementara belum ada kejadian menonjol dan belum ada laporan yang masuk juga,” ujar dia.

Ia juga mengaku belum menemukan tanda-tanda pelemparan batu yang disebut mengenai kaca jendela mobil.

Meski demikian Kapolsek Sabbang bersama personilnya yakni Ipda Sapri, Aiptu Suwita, Aipda Sudarman Irwan, Aipda Sofyan Latif dan Bripka Muh Amran melaksanakan patroli tiap malam, mengaku tetap akan melakukan penyelidikan terkait informasi pelemparan kaca mobil yang membuat resah masyarakat.

Disinggung soal pecahan kaca di sekitar Desa Dandang, Kampung Baru, Kalotok, Pompaniki dan Desa Mari-Mari, pihaknya pun belum dapat memastikan apakah itu benar-benar karena aksi ancaman pelemparan batu.

Sementara itu, jalur trans Sulawesi di Kecamatan Sabvang Selatan, memang diakuinya merupakan jalur rawan. Tak hanya rawan kecelakaan lalu lintas, tetapi juga tindak kriminal di jalan raya dengan informasi pelemparan batu ke kaca mobil.

Beberapa kali kasus kriminal pelemparan batu memang sering terjadi di ruas jalan ini antara Desa Kampung Baru dan Desa Kalotok karena situasinya yang sepi dan lenggang tak ada rumah hanya hamparan Sawah dan pohon sagu terutama saat malam hari.

Iptu Junaidi bersama jajarannya kini tengah mengupayakan pencegahan preventif, dengan mengintensifkan patroli di jalur tersebut. “Sebenarnbya patroli secara intensif di jalur ini tiap malam dilaksanakan. Soal ancaman keselamatan ini juga akan kami atensi khusus,” tegas mantan Kapolsek Mappedeceng ini.(yustus)