(foto ilustrasi google)
LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Kasus Mantan Bupati Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, Syahril Hanafi terkait kepemilikan Senjata Api (Senpi) yang disita oleh pihak Polres Lampung Selatan, di kawasan pemeriksaan Pelabuhan Bakauheni pada akhir pekan lalau, akan dilimpahkan kepihak Polda Lampung.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan melalui Kasubag Humas Iptu Budi Purnomo.
Dijelaskan bahwa kepemilikan senpi mantan bupati empat lawang itu legal. Karena, memang memiliki dokumen lengkap.
“Hanya saja, buku kepemilikan senpi dengan No.pol : BPSA/SML-353/X/2017 yang dikeluarkan oleh Mabes Polri tanggal 20 Oktober 2017 telah habis masa berlakunya pada tanggal 20 Oktober 2018.
Surat-suratnya lengkap, cuma masa kepemilikannya belum di perpanjang, karena telah expired. Oleh karenanya, senjata apinya kami sita, dan pemilik dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya usai mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Krakatau 2019 di lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan, Rabu (23/10).
Adapun barang bukti yang disita dari tangan mantan bupati Empat Lawang itu, satu pucuk senjata api dan 43 butir peluru kaliber 9 MM.
“Keterangan dari pihak yang bersangkutan, Dia mau mengikuti kegiatan Kapolda Cup Jawa Timur,” jelasnya.
Ia pun menegaskan, akan melimpahkan kasus tersebut ke Polda, karena kondisinya, lintas provinsi.
“Mungkin dalam waktu dekat akan kita limpahkan (ke Polda Lampung. Sejauh ini orang yang bersangkutan sangat kooperatif. Kenapa kita lakukan penyitaan karena berkenaan dengan surat edaran kapolri, barang-barang seperti itu digudangkan. Mungkin orang ini tidak tahu,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada Sabtu 19 Oktober 2019 sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Pelabuhan Bakauheni, dilakukan penyitaan 1 pucuk senjata api merk CZ Shadow berikut 43 butir amunisi kaliber 9 MM.
Pemilik senjata api itu yakni Syahril Hanafiah mantan bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan, yang berdomulisili di Jalan Tebing Benteng, Desa Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan.
Sementara itu, untuk identitas senpi yakni, pistol merk CZ Shadow 2 kaliber 9 MM nomor pabrik C.296391.
Untuk kronologi, senpi berikut amunisi itu ditemukan di dalam kendaraan Toyota Kijang Innova Nopol BG 1760 ZX. Diakui, senpi itu milik Syahril Hanafiah. (Sg)