Polres Blora Tindak 1000 Lebih Pelanggar Dalam Delapan Hari Operasi Patuh Candi 2019

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Satuan Lalu Lintas Polres Blora melakukan penindakan tilang kepada pengemudi atau pengendara yang melanggar aturan lalu lintas dalam Operasi Patuh Candi 2019 selama delapan hari ini di beberapa titik rawan pelanggaran dan kecelakaan di wilayah Kabupaten Blora.

“Selama 8 hari pelaksanaan ops patuh candi 2019 Kami telah menindak sejumlah 1498 pelanggar, baik roda dua maupun roda empat atau lebih, Karena para pengemudi tersebut tidak dapat menunjukan surat-surat kelengkapan berkendara atau melanggar salah satu dari delapan jenis pelanggaran yang menjadi target operasi dan berpotensi laka lantas ” ujar Kasat lantas AKP Edi Sutrisno.

Pada umumnya pelanggaran masih didominasi oleh pengendara roda dua dibanding roda empat atau angkutan umum, dengan jenis pelanggaran tidak memakai sabuk pengaman, tidak menggunakan helm SNI, melanggar rambu lalu lintas, tidak memiliki sim dan tidak membawa surat kendaraan bermotor.

BACA SELENGKAPNYA :  Dandim MadiunBersama Danrem 081DSJ Dan Wabup Madiun Olahraga Tenis Jaga Kebugaran

“Adapun barang bukti yang disita sebagai berikut, 179 SIM, 1348 STNK dan 71 Kendaraan Bermotor.”

Kendaraan yang disita polisi bisa diambil oleh pemiliknya, jika dapat menunjukan surat-surat resmi dan sah kepada petugas.

“Kendaraannya bisa diambil asal bisa menunjukkan surat-suratnya dan telah disahkan atau sudah membayar pajak kendaraan,” katanya.

AKP Edi menambahkan, profesi pelanggar lalu lintas beragam, mulai dari swasta, PNS, dan kalangan pelajar atau pengendara di bawah umur.

BACA SELENGKAPNYA :  Pemkab Lamsel Terima Bantuan Penanganan Covid-19 Dari PT BBJ

“Kami sering menemukan pengendara yang belum cukup umur, masih usia pelajar dan belum punya SIM tapi sudah mengemudikan kendaraan,” katanya.

Kasat Lantas menyampaikan, operasi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Tujuan lainnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pihak kepolisian.

Selain itu, Operasi Patuh Candi 2019 diharapkan dapat menekan jumlah angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas.

“Kami ingin mengurangi risiko kecelakaan, dan menjaga keselamatan masyarakat dalam berkendara di jalan raya,” pungkasnya. ***Tim.

banner 728x90