Polres Blora Gelar Bakti Sosial Khitan Masal Dalanm Rangka HUT Bhayangkari Ke-65

INFODESA165 Dilihat
banner 728x90

Blora, Infodesanews.com – Kegiatan Khitanan Massal yang diselenggarakan Polres Blora bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Jumat (15/9/17) pagi, diikuti 46 anak. Kegiatan sosial yang berlangsung di aula Aryya Guna, Mapolres Blora ini, digelar menyambut HUT HKGB yang Ke-65.

Kapolres Blora AKBP Saptono S.I.K, M.H mengatakan tujuan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan public trust atau kepercayaan publik kepada kepolisian. Selain itu sebagai bentuk bantuan dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu di wilayah hukum Polres Blora. Dalam kegiatan ini pula akan lebih terjalin keakraban antara polisi dengan masyarakat.

“Di hari Jumat yang dimuliakan Allah SWT, ini kegiatan sunatan masal digelar. Selain dapat membantu masyarakat kurang mampu tentunya akan mampu membuat hubungan harmonis antara masyarakat dan Polisi semakin terjalin baik,” ujarnya.

Sebelum dimulai acara sunatan masal terlebih dahulu diadakan doa bersama dan tausyiah yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Blora AKP Sumaidi.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Lepas Kontingen Rohil ke Porprov Riau X Tahun 2022 di Kuansing, Afrizal Sintong: Junjung Sportifitas Raih Kemenangan

“Dan doa-doa dari pada masyarakat, dari orang tua (anak yang mengikuti khitanan massal), dapat meningkatkan kinerja polisi. Kedepan, semakin baik Polri. Sehingga dapat lebih baik mengayomi, melindungi, masyarakat kedepannya. Baik kegiatan sehari-hari, baik dalam keamanan, hingga masyarakat kondusif, merasa aman dan nyaman,” papar AKBP Saptono.

Khitanan Massal tersebut, didukung Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Soetijono Kabupaten Blora. Pelaksanaan khitan masal dilakukan sejumlah tenaga medis menggunakan teknologi laser.

“Khitan laser sudah banyak digunakan, tapi ada juga model baru pakai klem. Dibandingkan cara lain, pakai ini (laser ataupun klem) lebih praktis dan cepat kering. Kalau jahitnya muter sae (baik), 3 sampai 4 hari sudah kering. Yang harus diperhatikan adalah, setelah khitan satu hari itu jangan banyak bergerak. Untuk bagian vital jangan kena air dulu hingga 3-4 hari. Kalau pipis dilap pakai tisu kering. Secara umum makannya tidak ada pantangan,” jelas tenaga medis dari RSUD Blora, Danang Prasetyo Utomo.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
M. Akyas Serap Aspirasi Warga Desa Margo Rejo Saat Reses Didapilnya

Jerit tangis anak-anak akibat rasa takut dan kesakitan terdengar mewarnai anak kegiatan sunatan masal yang digelar Polres Blora. Suasana riuh terlihat di Aula Aryya Guna Polres Blora, baik Bhayangkari maupun personil Polisi pun ikut melihat dan menyemangati anak-anak yang akan disunat.

Kapolres terlihat juga memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak yang akan di sunat agar berani dan tidak nangis. Termasuk salah satu putra Kapolres Almer Fatih  Dwi Bagaskara juga diikut sertakan dalam sunatan masal.

“Loh, kok nangis, harus kuat gak boleh takut. saya aja dulu disunat berani,” ujarnya menyemangati salah seorang anak yang menangis saat disunat.

Kegiatan khitanan massal ini sebagai bentuk kepedulian Polres Blora di bidang medis, kepada generasi penerus bangsa akan kesehatan.

“Dengan dikhitan akan terhindar dari gangguan penyakit alat kelamin seperti tumor dan kanker.” pungkas Kapolres AKBP Saptono.

banner 728x90