BLORA, INFODESANEWS – Sepanjang jalan Pemuda Blora, telah dilaksanakan Festival Barongan Kabupaten Blora, Kegiatan tersebut adalah Festival ke Lima Kalinya, dalam sejarah Barongan Blora. Puluhan Personil Gabungan Polres Blora bersama TNI,Satpol PP, dan dinas perhubungan mengamankan jalannya Festival tersebut.Sabtu, (09/11/2019).
Sebanyak 30 Peserta Kelompok Barongan turut ambil bagian dalam Festival tersebut. Diantaranya Risang Gutur Seto (Blora), Manggala Sura (Tunjungan), Sami Mulang Jaya (Blora), Sanggar Barongan Ridwan Cinta Seni (Todanan).
Praja Muda (Kedungtuban), Arengga Jaya (Kunduran), Singa Lodra (Todanan), Abdi Joyo (Doplang), PSBK Singo Joyo (Kunduran), Kuncoro Mudo (Kedungtuban), Gogor Mustiko Budoyo (Blora), Riuh Manggolo Joyo (Doplang), New Singo Joyo (Ngawen), Singo Madigdo (Randublatung), Singo Mudo (Tunjungan).
Selanjutnya, Widya Manggala (Todanan), Lestari Budoyo Joyo (Cepu), Timbul Budoyo (Tunjungan), Singo Ronggo Putro (Sambong), Singo Lumaksono (Todanan) Wahyu Kencana (Kedungtuban), Sukar Joyo (Ngawen), Singo Langen Budoyo (Banjarejo), Singa Lodra (Blora), Sardula Seta (Blora), Kumoro Krido Mustiko (Tunjungan).
Kemudian, Singo Putat Joyo (Banjarejo), Putra Karang (Kunduran), Singo Mudo Nudoyo (Ngloram, Cepu) dan Seni Barong Cokro Aji Joyo (Tempel, Jepon).
Kabag Ops Polres Blora Kompol Zuwono,SE,M.Si mengungkapkan bahwa, Polres Blora sebagai aparat keamanan, telah melakukan pengamanan maksimal, di mulai dari pengawalan Satlantas Polres Blora, hingga pengamanan di titik titik rawan kemacetan serta di kantong kantong parkir, untuk antisipasi tindak kriminal seperti copet, jambret maupun Curanmor. “Pengawalan dan pengamanan kami lakukan secara maksimal, agar kegiatan berjalan aman dan lancar, tanpa menganggu aktivitas warga lainnya.” Ucap Kabag Ops.
Adapun Start Festival di Alun Alun Blora, dan Finish di Tugu Pancasila Blora. Dika, Salah satu pelajar asal jepon mengaku senang dan terhibur dengan adanya Festival Barongan tersebut. ” Saya senang dengan adanya festival barongan ini, apalagi saya pribadi hobi dengan seni yang satu ini.” Kata Dika.
Dika berharap, festival barongan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kesenian daerah agar tetap eksist dalam kemajuan jaman. “Semoga barongan sebagai kesenian asli daerah Blora, dapat terus bertahan dan berkibar dalam kemajuan jaman.” Tambah Dika.***Tim