LUWU UTARA, INFODESANEWS – Polisi masih terus menyelidiki kasus dugaan penganiayaan siswa di SMPN 2 Sabbang Selatan oleh sekelompok murid. Saat ini, penyidik masih tahap pemeriksaan saksi-saksi, Rabu 05/02/2025.
“ Penyidik dari unit PPA sudah datangi pihak sekolah. Masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk sementara baru orang tua korban. Pelakunya sudah diintrogasi cuman belum dilakukan pemanggilan,” sebut Kanit PPA Polres Luwu Utara, IPDA Yuliany,
Namun, Yuli belum bisa menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan sementara. Hanya saja, ia menegaskan, jika tindak kekerasan itu bukan sebagai aksi pengeroyokan maupun penganiayaan.
“Hasilnya pemeriksaan belum bisa kami sampaikan,” jawabnya.
Sebelumnya, seorang siswa kelas IX SMPN 2 Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara dianiaya teman sekolahnya di sekolah tersebut pada jam istirahat usai kerja bhakti tgl 10 Januari lalu, dipukuli dan ditendang perutnya ( korban belum lama habis operasi buntu), kursi guru di dorong kena bahu karena korban duduk bersama temannya minum air karena istirahan membersihkan.
Orang tua korban mengetahui penganiayaan tersebut datang dan langsung dilarikan ke Pusjesmas terdekat bersama guru lainnya, karena wali kelas korbaan saat itu belum datang.
Besoknya itu juga (11/1/2025), ayah korban, Yohanis melaporkan ke Polres Luwu Utara. Mereka berharap kasus serupa tidak terulang di SMPN 2 Sabbang Selatan.** Yustus