Polda Jateng Siapkan Sniper Untuk Mengantisipasi Pengamanan Lebaran

INFODESA95 Dilihat

Semarang, Infodesanews.com – Polda Jateng akan tempat penembak jitu (sniper) di jalaru rawan, sebagai upaya untuk mengantisipasi tindak kejahatan selama arus mudik dan balik Lebaran di sepanjang jalan tol fungsional.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, menyatakan,  Polda akan menempatkan satuan khusus yakni penembak jitu atau sniper, khususnya di daerah rawan kejahatan selama arus mudik dan balik pada Lebaran ini.

“operasi ketupat akan dimulai  7-24 Juni 2018 selama 18 hari yang dilakukan serentak di jajaran Polda Jateng,” terangnya.

Terdapat 21.688 personil, lanjutnya,  gabungan dari Polri, TNI dan organisasi masyarakat yang ikut dalam pengamanan Lebaran, bahkan mulai Kamis besok mereka sudah ditempatkan di posko Lebaran masing-masing.

Ditambahkan Condro, Jalur mudik tol fungsional di Jateng dari ruas tol Pemalang-Batang, ruas tol Batang-Semarang juga akan menjadi perhatian khusun jajaran Kepolisian dengan menempatkan personilnya di sepanjang jalan tol fungsional itu.

Menurutnya, khusus mengatasi kerawanan di jalan tol fungsional di malam hari yang minim penerangan, sejumlah petugas akan rutin berpatroli dan menyiapkan lampu SAR agar perjalanan pemudik yang melintas tol di malam hari lebih aman.

“Kita ada satuan tugas untuk penindakan dan saat ini sudah mulai bekerja, bahkan juga sudah berjhasi dengan pengungkapan curas toko emas dan sebagainya termasuk juga pelaku copet, pembiusan itu, serta dilakukan pembersihan dan kita sisir semua di terminal,” ujarnya, Rabu (6/6/2018)

Dikatakan Condro, Seluruh satuan tugas khusus baik yang di jalan utama pantura maupun di tol fungsional telah dipersenjatai lengkap. Anggota telah dipersenjatai lengkap. Satuan tugas khusus dan penembak jitu akan terus melakukan patroli di sepanjang jalan tol fungsional.

Dia menghimbau kepada pemudik untuk tidak sepenuhnya melintas jalan tol yang sudah tersambung dari Jakarta hingga Semarang dan tembus Jawa Timur. Ada jalur-jalur di pantura dan jalur selatan yang bisa digunakan agar mengurangi kepadatan. (Ndi)