BANYUMAS, INFODESANEWS – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun nya (HUT) ke-73 Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2018, PMI Banuyumas mengadakan apel relawan yang dipusatkan di Halaman UDD PMI Banyumas Gedung Sokaraja. Apel relawan diikuti oleh Pengurus Kabupaten, Pengurus Kecamatan, Relawan dan Karyawan PMI, dipimpin oleh Ketua PMI Banyumas Dibyo Yuwono, S.Pd.
Dibyo Yuwono saat membacakan sambutan Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI Pusat, Ginandjar Kartasasmita, mengajak seluruh pengurus, karyawan dan relawan PMI untuk terus membantu sesama dengan tak kenal lelah dan sepenuh jiwa raga, “totalitas dalam membantu sesama”.
“Saya bangga kepada para relawan, betapapun banyaknya tantangan dan beratnya hambatan, tak sekalipun menghentikan langkah mereka untuk menolong disaat bencana dan kesusahan menlanda pelosok mananpun negeri ini,” katanya.
Plh Ketua umum PMI Pusat menambahkan bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok baru-baru ini mengakibatkan korban meninggal hingga 560 orang, 7 ribu lebih orang terluka, serta 390 ribu lebih orang mengungsi.
“Dalam bencana ini, PMI telah kehilangan 2 relawan kita, Zullhadi dan Afni Fastabiq Strata Utama yang gugur dalam melaksanakan tugas. Kehilangan mereka membangkitkan kesedihan luar biasa, namun sebagai pahlawan kemanusiaan juga menjadi kebanggaan bagi seluruh relawan PMI di tanah air,”
tulisnya
Ginanjar mengajak peringatan HUT PMI dijadikan sebagai momentum untuk menjunjung tinggi solidaritas dan semangat kepahlawanan para relawan.
“Apresiasi juga kita berikan kepada para relawan dengan digelarnya Temu Karya Relawan Nasional PMI ke VI bertepatan di HUT kali ini. Semoga semangat para relawan ini dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat, terutama generasi muda dan khususnya warga PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan yang tulus dan ikhlas dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Plh Ketua Umum PMI Pusat juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada pengurus, staf, sukarelawan dan seluruh jajaran PMI di Indonesia yang telah membaktikan tenaga, pikiran, dan waktu untuk melakukan pelayanan kemanusiaan terbaik kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan visi PMI yang profesional, mandiri, berkarakter dan dicintai masyarakat
Setelah apel perwakilan PMI dari berbagai unsur melakukan potong kue untuk dimakan bersama.
