Banyumas, Infodesanews.com – Plt Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan, melakukan penebaran benih Jumat (16/3) di Reservaat Sungai Serayu Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo. Kegiatan itu kerja sama dengan Departemen Kelautan dan Perikanan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) . Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi. Penebaran ikan dilakukan bersama UPT BBPBAT, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Muspika Rawalo, Kades Tambaknegara dan Gambarsari serta kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) perairan umum.
Bupati mengatakan perikanan perairan umum memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan dan mata pencaharian bagi masyarakat yang hidup di sekitarnya. oleh karenanya, pelestarian dan penjagaan ekosistem pada perairan umum perlu dilaksanakan secara integrasi antara pemerintah dan masyarakat
“Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berupaya mendorong pengelolaan dan pemanfaatan perairan umum darat secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Kami sangat bersyukur tekad kami mendapat respons dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dimana pada tahun 2017 yang lalu, Sungai Serayu menjadi salah satu dari 10 sungai besar di indonesia yang direvitalisasi, melalui pembangunan tempat pendaratan ikan dan pembuatan reservaat (daerah suaka ikan),” katanya.
Bupati menambahkan selain sangat strategis untuk pelestarian dan penjagaan ekosistem Sungai Serayu, keberadaan reservaat (daerah suaka ikan) ini juga sangat signifikan untuk mendukung ketahanan pangan, sekaligus menjadi sumber mata pencaharian masyarakat di sekitar Sungai Serayu. Masyarakat khususnya para penangkap ikan di perairan umum, diminta untuk bertindak arif dan bijaksana dalam memanfaatkan perairan umum, agar keberadaan perairan umum beserta ekosistemnya bisa memberikan manfaat secara optimal dan berkelanjutan
“Agar keberadaan reservaat benar-benar efektif, berdaya guna, berdaya guna, dan berkelanjutan, saya minta segenap warga masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara reservaat pada khususnya dan perairan umum pada umumnya, jangan sekali-kali menangkap ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, dan bahan peledak ,” pesan Bupati
Unit Pelaksana Teknis (UPT) . Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi Mei Indra mengatakan restoking ikan untuk sungai serayu sebanyak 250 ribu benih ikan.
“Ikan yang ditebar merupakan jenis ikan nilam dengan ukuran 3-5 cm, jenis ini cocok untuk perairan di Sungai Serayu,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Sugiyatno mengatakan jumlah total penebaran ikan yang dilakukan kali ini sebanyak 310 ribu, dengan perincian 250 ribu bantuan dari Departemen Kelautan dan Perikanan dan 60 ribu dari Pemerintah Kabupaten Banyumas.
“Jenis ikan nilam sebanyak 290 ribu dan jenis ikan tawes 20 ribu,” jelasnya
Sugiyatno menambahkan untuk pengawasan pihaknya menggandeng kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) perairan umum serayu Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo, dan pokmaswas Yuyu Rumpung Desa Gambarsari Kecamatan Kebasen untuk melakukan pengawasan dan memberikan pengertian kepada warga masyarakat.
Sukar Pokwasmas Desa Tambaknegara menyatakan kesanggupannya, untuk mengawasi dan memberi pengertian kepada masyarakat, sampai ikan besar dan layak untuk dikonsumsi.
“Kami dan kawan-kawan yang mempunyai mata pencaharian mencari ikan, dan memancing tentu senang dengan penebaran ini, kami akan menjaga agar ikan bisa besar dan berkembang biak,” pungkasnya(Parsito/Aras)