Petani Penerima READSI 18 Desa di Luwu Utara Dilatih Food Budgeting

INFODESA67 Dilihat

SULSEL, INFODESANEWS – Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan petani suami isteri dari 18 desa dengan diwakili perdesa 28 petani penerima program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiatve (READSI) tahun 2024 belum lama ini di gedung olahraga bulutangkis Desa Buntu Terpedo Kecamatan Sabbang.

Hal tersebut disampaikan penyuluh pertanian lapangan (PPL), Rustam pada media ini, Jumat 2 Agustus 2024 bahwa, program READSI merupakan program yang bertujuan menurunkan tingkat kemiskinan petani melalui kegiatan pemberdayaan dan pemanfaatan sumber daya pedesaan yang meliputi pembangunan pertanian, perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat serta pengembangan keuangan mikro pedesaan guna meningkatkan pendapatan di sektor pertanian secara berkelanjutan.

Melalui pelatihan food budgeting ini, Dinas Pertanian Luwu Utara berupaya memenuhi kebutuhan gizi seimbang pada keluarga petani berdasarkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, dan dapat dilakukan melalui pengelolaan anggaran pangan.

“ Pelatihan food budgeting merupakan salah satu kegiatan dukungan pemerintah dalam mengatasi masalah pengeluaran keuangan petani setiap hari,” sebut Rustam.

Rustam menjelaskan bahwa, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani dalam menyusun anggaran pangan bergizi bagi keluarga.

“Peserta pelatihan berjumlah 504 petani di Bumi Lamaranginang julukan Luwu Utara masing-masing 28 peserta suami isteri dari 18 desa penerima READSI 2024,” ungkapnya.

“Materi inti pelatihan food budgeting pangan dan gizi, penganggaran pangan atau makanan, penyusunan anggaran pangan,” tambah Rustam.

Ia pun berharap peserta petani (suami isteri) agar senantiasa merawat kebersamaan, solidaritas sesama petani penerima READSI.

Sekadar diketahui bahwa, budget adalah perkiraan anggaran yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran pada periode tertentu, sedang budgeting adalah proses yang dilakukan untuk menyusun terwujudnya rencana budget atau anggaran itu sendiri.

Kegiatan pelatihan tersebut digelar untuk mendukung upaya pemerintah dalam hal perbaikan gizi keluarga petani, juga sekaligus sebagai ikhtiar dalam upaya penurunan stunting dalam keluarga.** Benny/Yustus