LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Komandan Rayon Meliter (Danramil) 421-09/Tjb, Kapten Inf Tarekat meminta kepada para siswa siswi untuk menghindari adanya kumpul-kumpul di luar jam pelajaran sekolah.
Menurutnya kegiatan tersebut dapat memicu adanya gesekan antar pelajar, sehingga menimbulkan tawuran antar pelajar.
“Oleh karena itu para guru juga harus memperhatikan para siswa-siswi nya yang di anggap dapat menimbulkan gesekan antar pelajar.”ujarnya.
Hal tersebut disampaikan dalam amanatnya saat memimpin jalanya upacara bendera yang dipusatkan di halaman SMK YP Serdang Kecamatan Tanjung Bintang, Senin (29/1/1023)
Upacara Bendera yang dipusatkan di halaman SMK YP Serdang itu, selain di ikuti para siswa-siswi SMP/SMA Bakti Pemuda dan SMPN 1 Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, juga para dewan guru serta Anggota Koramil setempat itu merupakan agenda bulanan.
Ditegaskan, Upacara Bendera Merah Putih, jangan hanya seremonial saja. Tapi, kita harus mengerti bahwa upacara bendera ini adalah sebagai wujud kecintaan kita kepada lambang negara Dan, mengingat atas jasa pahlawan.
“Mulai saat ini kita harus mempunyai jiwa bela negara.
Karena bela negara itu adalah sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup berbangsa dan Bernegara.”tegasnya.
Kriteria warga negara yang memiliki kesadaran bela negara yaitu cinta tanah air, sadar akan berbangsa dan bernegara, yakin kepada pancasila sebagai idiologi negara dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
“Saya berharap tanamkan jiwa kebangsaan, tingkatkan solidaritas kesetia kawanan, hindari tawuran sesama pelajar, dan jauhkan narkoba serta miras, agar kelak kalian menjadi pemimpin yang berkualitas di negeri ini,”pungkas Tarekat dalam amanatnya. (Ronald)
