MAGELANG, infodesanews.com – Untuk pertama kalinya Pemkot Magelang menghadirkan lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) khusus untuk kalangan Ogranisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tahun 2017. Tidak hanya pertama, ajang ini diklaim merupakan satu-satunya di Jawa Tengah.
Tidak seperti kategori umum, Krenova OPD dan BUMD ini khusus diperuntukan bagi peserta dari OPD dan BUMD di lingkungan Pemkot Magelang. Ajang bergengsi tingkat Kota Magelang ini dikreasikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).
Kepala Balitbang Kota Magelang, Arif Barata Sakti mengatakan, Krenova OPD dan BUMD ini memang baru pertama diadakan. Sebelumnya Krenova untuk masyarakat secara umum rutin tiap tahun yang baru saja selesai diadakan.
“Setelah sukses dengan Krenova umum, kami kepikiran untuk membuat Krenova khusus menjaring peserta dari OPD dan BUMD. Alhamdulillah Pak Sigit (Wali Kota Magelang, red) sangat mendukung,” ujarnya di sela seleksi presentasi, kemarin.
Dia menuturkan, meski baru pertama diadakan, antusias peserta cukup besar. Hal ini terlihat dari jumlah karya yang masuk cukup banyak, yakni 26 karya kategori tata kelola pemerintahan, 22 karya pelayanan publik, dan 5 karya urusan lain.
“Dari jumlah itu, kita seleksi administrasi dan terjaring sebanyak 21 karya. Kemudian seleksi substansi yang menjaring sebanyak 11 karya. Kriteria yang lolos tahap ini, terdiri dari orisinalitas, penerapan di masyarakat, manfaat, dan keberlanjutan karya,” katanya.
Dari 11 karya itu, katanya, wajib mengikuti seleksi presentasi di hadapan 5 dewan juri. Terdiri dari Andjar Prasetyo (Balitbang Kota Magelang), Prof Dr Saratri Wilonoyudho MSi (Unnes), Drs Teguh Narutomo MM (BPP Kemendagri RI), Sri Tjahjani Prasetyowati (Kabag Organisasi Setda Kota Magelang), dan Prof Dr Bambang Kuncoro MSi (Untidar).
Sebanyak 11 karya itu berasal dari 8 instansi, antara lain Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BPKAD, Kecamatan Magelang Utara, RSUD Tidar, dan Taman Kyai Langgeng.
“Setelahnya dipilih tiga karya terbaik untuk mendapatkan hadiah. Dari ajang ini, kami harap dapat memotivasi peserta untuk terus meningkatkan inovasi dan kreasinya. Bagi OPD yang belum mengirimkan peserta, kami harap tahun depan bisa ikut untuk bisa bersaing secara sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Prof Dr Saratri Wilonoyudho MSi mengaku, sangat mengapresiasi Balitbang Kota Magelang yang sudah berinovasi menyelenggarakan Krenova khusus untuk OPD dan BUMD. Ia melihat inovasi ini baru pertama ada di Jawa Tengah.
“Adanya kompetisi ini pada intinya OPD dan BUMD memiliki kreativitas dan inovasi, terutama untuk melayani masyarakat. Poin penilaian paling penting adalah karya dapat berdampak luas pada pelayanan masyarakat. Saya harap lomba ini bisa ditularkan ke daerah lain,” paparnya. (Awe)