BLORA, INFODESANEWS | Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop & UKM) Kabupaten Blora, gelar bimbingan teknis (Bimtek) perkoperasian kepada seluruh pengurus dan pengawas koperasi yang ada di daerah tersebut.
Plt. Kepala Dindagkop & UKM, Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan, bimtek ini mengundang peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari unsur pengurus dan pengawas koperasi di Kabupaten Blora yang diselenggaran selama tiga hari sejak 08-10 Nopember 2021.
“Dengan dilaksanakannya Bimtek mampu memberikan daya ungkit yang kuat bagi kemajuan dan perkembangan Koperasi di Kabupaten Blora yang mampu wewujudkan peningkatan perekonomian serta kesejahteraan bagi seluruh anggotanya,” kata Luluk, Senin (08/11/2021).
Adanya Bimtek ini, Luluk berharap, peserta dapat memanfaatkan secara baik dan maksimal untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan koperasi.
“Kami berharap para pengurus dan pengawas koperasi yang mengikuti Bimtek ini agar dapat mengimplementasikan dalam pengelolaan Koperasi, sehingga kedepan Koperasi dan UMKM bisa lebih maju dan berkembang dan mampu meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan bagi seluruh anggotanya,”imbuhnya
Senada dengan itu Kepala Seksi Kelembagaan Dan Pengawasan Koperasi Bidang Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah MAYA EKAWATI, SH, M.Si kepada INFODESANEWS mengungkapkan pola pembinaan dilaksanakan secara terus menerus sehinmgga di harapkan pengawas kopersi betul – betul paham tupoksinya.
” Peserta pelatihan ini merupakan Gelombang kedua, sehingga kita berharap semua koperasi di Blora mendapatkan pelatihan seperti gelombang sebelumnya,” ujarnya.
Salah satu peserta Rujito merupakan Koperasi MTM ( Koperasi Mitra Tani Mandiri ) mengungkapkan kegegiatan pelatihan ini sangat bagus karena kegiatan ini menunjang kebaikan peningkatan dan kebaikan koperasi.
” jelas sangat baik karena menunjang kebaikan peningkatan dan kebaikan koperasi,” ujarnya.
” Kami berharap kedepannya pembinaan di laksanakan di luar ruangan, sehingga ada selingan agar pembinaan ini tidak bersifat monoton saja,” pungkasnya.***Red