SULSEL, INFODESANEWS – Ratusan personel gabungan dikerahkan mengamankan malam takbiran di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan. Aparat gabungan itu akan disiagakan di pusat-pusat keramaian dalam kota maupun di wilayah-wilayah rawan terjadinya gangguan Kamtibmas.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), AKBP Irwan Sunuddin, pada apel pengamanan kesiapan takbiran Idul Fitri 1442 H, bertempat di Halaman Upacara Mako Polres Lutra, Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Kappuna Kecamatan Masamba, Rabu 2 Mei 2021 sore sekira pukul 16.00 Wita.
Dan sebagai perwira apel AKP Abu Bakar Salihi Kasat Sabhara dan komandan apel Kasiwas IPDA Jusman.
Personel gabungan itu juga akan melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan dan berjaga-jaga di sekitaran Mesjid.
Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2021.
Selain personel Polres Luwu Utara, apel kesiapan pasukan juga diikuti Perwira Penghubung (Pabung) Lutra, Mayor ARM Syarifuddin dan 1 pleton TNI Kodim 1403 Sawerigading, Danki Brimob Yon B Pelopor Baebunta, AKP Laode Rusli dan 1 pleton personil Brimob, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Instansi lainnya di Bumi Lamaranginang julukan Luwu Utara, semuanya masing-masing satu pleton.
Juga hadir para Kasat dan KBO Satuan Fungsi Polres Lutra, Danramil Masambz Kapten CZI Waskito, para Kepala Seksi, Kasubag dan Paur Polres serta Sekretaris Satpol PP, Syamsu Alam.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin dalam arahannya, meminta agar dalam pengamanan malam takbir ini semua personel tetap mengedepankan kewaspadaan. Hal itu seiring terjadinya aksi terorisme dan kejadian lagi di Sulawesi Tengah.
“Semua personel harap tetap waspada, saling menjaga antar personel di lapangan untuk kemanan dan keselamatan,” jelas AKBP Irwan Sunuddin dalam amanatnya saat apel di Mako Polres Lutra.
Lanjut Kapolres, dalam pengamanan malam takbir harus mengedepankan pelayanan humanis kepada masyarakat. Lakukan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan takbiran di Mesjid masing-masing, serta untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Corona Virus.
“Silahkan berkolaborasi dilapangan, sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan baik. Beberapa gangguan yang harus di antisipasi yakni konvoi roda empat dan roda dua serta balapan liar yang bisa menimbulkan dampak terjadinya kemacetan dan kecelakaan.
Potensi kerawanan lainnya adalah penggunaan petasan dan kembang api. Selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, juga dapat terjadinya kebakaran,” pungkas Kapolres.
Usai Apel kesiapan pasukan pengamanan malam takbir ditemui Danki 3 Yon B Pelopor Baebunta, AKP Laode Rusli mengungkapkan pada media ini bahwa, pengamanan malam ini adalah tanggung jawab kita bersama. Pencegahan sebaran Corona Virus harus dikedepankan, oleh karena itu dihimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir murshal.
“Bahwa tugas yang kita lakukan saat ini tidak sama dengan tahun sebelumnya. Untuk saat ini kita himbau takbir murshal tidak dilaksanakan untuk pencegahan sebaran Covid-19 di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang, walaupun data dari Satgas Covid-19 Lutra sudah zona hijau, tapi alangkah baiknya ikutindan disiplin protokol kesehatan,” pesannya. (yustus).