YOGYAKARTA – INFODESANEWS, Tim pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Sudrajah Warajati Kisnawaty, M.Gz. yang merupakan dosen Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Puskesmas Ngemplak 1 Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (20/9/23).
Kegiatan ini berjudul PKM Kelompok Prolanis dalam pencegahan Diabetes Melitus di Puskesmas Ngemplak 1 melalui pelatihan pembuatan produk beras analog dalam rangka menuju kemandirian pangan dan kesehatan.
Program ini merupakan bagian dari penerima pendanaan pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran 2023, DRTPM Kemdikbudristek. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari catur darma perguruan tinggi UMS terutama dalam darma pengabdian. Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) secara aktif memfasilitasi dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Program ini dilaksanakan oleh Sudrajah Warajati Kisnawaty, M.Gz. dari Program Studi Ilmu Gizi UMS, yang menjadi dosen ketua. Anggota program pengabdian adalah Aan Sofyan, M.Sc., M.Pd. dan Fitriana Mustikaningrum, Ph.D, dari Program Studi Ilmu Gizi UMS, dan Ima Ariyani, M.Pd. dari Program Studi Pendidikan Biologi UMS.
Adapun dukungan kegiatan pengabdian masyarakat dari mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi yaitu Munitya Anjalya Pratiwi, S.Gz. (Alumni Tahun 2023), Clarisa Angel Kristisi Putri (semester 3), Mutiara Zulfaa Khairunnisa (semester 3), dan Dhisma Putri Hanikasari (semester 7). Pihak lain yang berkontribusi dalam tim pengabdian masyarakat yaitu Dina Permatasari, S.Gz. dari Prodi Ilmu Gizi UMS dan Ilham Jaka Tri Aditya, S.Tr.Kes dari RS Paru Ario Wirawan Salatiga,
” Kami melakukan koordinasi dan mendapatkan dukungan sarana prasarana kegiatan dari Puskesmas Ngemplak 1 Kabupaten Sleman, terutama oleh Kepala Puskesmas dr. Muchamat Indriyanto Cahyandaru, dr. Nurul selaku Koordinator Prolanis, dan dr. Wulandari Berliani Putri, MHSM selaku penanggung jawab pelayanan medik,” ungkap Sudrajah Warajati Kisnawaty, M.Gz.
Kegiatan berlangsung pada pukul 08.30 – 11.30 WIB berlokasi di Aula Puskesmas Ngemplak 1 Kabupaten Sleman. Kegiatan dihadiri oleh anggota prolanis sebanyak 46 peserta, 5 tenaga kesehatan dari Puskesmas Ngemplak 1, 10 orang dari tim pengabdian kepada masyarakat UMS.
Kegiatan dilakukan di Puskesmas Ngemplak 1 Kabupaten Sleman karena di sini sangat membutuhkan pendampingan terutama berkaitan dengan gizi dan pangan” jelas Sudrajah Warajati Kisnawaty, M.Gz., ketua tim pengabdian. Ia pun menambahkan, bahwa demonstrasi pembuatan beras analog umbi gembili dan pelatihan pembuatan kemasan, label, dan ajuan nomor PIRT diharapkan dapat mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan taraf Kesehatan bagi anggota Prolanis.
Hasil wawancara dengan dr. Wulandari Berliani Putri, MHSM atau yang biasa disapa dengan dr. Lian, wilayah Puskesmas Ngemplak 1 memiliki cukup banyak anggota prolanis dari usia produktif hingga lanjut usia. Ia pun menambahkan, “Sebagian besar dari mereka menderita penyakit Diabetes Melitus tidak atau pun dengan penyerta penyakit hipertensi”.
Umbi gembili atau yang biasa dikenal dengan “Entik” oleh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak 1 mengandung tinggi serat pangan. Pada kegiatan, Aan Sofyan, M.Sc. mengenalkan manfaat umbi gembili dan mendemonstrasikan bagaimana cara membuat beras analog berbahan dasar umbi gembili. Kegiatan lain yaitu pelatihan pembuatan kemasan, label, dan ajuan nomor PIRT dilakukan oleh Ima Ariyani, M.Pd. Salah satu staf pengajar di UMS itu melatih bagaimana cara mengemas beras analog tersebut dengan baik, rapi, berlabel, dan menarik. Kegiatan berjalan dengan baik dan diikuti oleh peserta anggota Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) secara antusias, aktif, dan persuasive antar peserta.
Penulis : Sudrajah Warajati Kisnawaty
