PATI,Infodesanews.com – Dalam rangka menyambut HUT ke-75 Persatuan Istri Prajurit (Persit), siang tadi Persit KCK Cabang XXXIX Kodim Pati mengadakan kegiatan sosial berbagi kasih yang dipusatkan di aula Suluh Bakti Kodim 0718/Pati. Rabu,(24/03/2021).
Kegiatan ini merupakan sederet rangkaian kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh jajaran Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) cabang XXXIX Kodim Pati Koorcab Rem 073 PD IV Diponegoro.
Penyerahan bantuan sebanyak 3 (Tiga) unit kursi roda untuk rekan-rekan Disabilitas dibawah naungan Persatuan Penyandang Disabilitas (PPDI) kabupaten Pati tersebut langsung diserahkan oleh ketua Persit cabang XXXIX Kodim Pati Ny. Iing Adi Ilham Zamani kepada tiga orang penyandang tunadaksa yakni Siti Aminah, Muslih dan Rubiatun.
Menurut penuturan Ny. Iing sapaan akrab istri orang nomor satu di Kodim Pati tersebut, kegiatan sosial ini terselenggara atas support dari manajemen Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati bersama BRI cabang Pati yang turut peduli kepada sesama.
Ditemui setelah acara, Ny Iing Adi Ilham Zamani mengatakan, “Untuk menyambut HUT ke-75 Persit, jajaran Persit cabang XXXIX Kodim Pati mengadakan kegiatan sosial berbagi kasih memberikan bantuan berupa kursi roda untuk teman-teman penyandang disabilitas kabupaten Pati,”ujarnya.
Dengan bantuan tersebut ia berharap dapat memberikan manfaat bagi teman-teman disabilitas khususnya tunadaksa yang mengalami kesulitan beraktivitas tanpa mengguanakan alat bantu. “Untuk teman-teman PPDI tetap semangat walaupun dengan keterbatasan, namun saya yakin Tuhan telah memberikan kelebihan yang lain agar selalu berkarya dan memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitarnya,”kata iing.
Sementara itu Suwono wakil ketua PPDI kabupaten Pati menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Persit Kodim Pati yang memberikan dukungan kepada PPDI.
“Tidak banyak yang saya sampaikan karena Kodim Pati ini saya berharap sebagai contoh terutama instansi diluar kabupaten Pati,”ujar suwono.
“Dibawah kepemimpinan pak Adi ini memiliki trik khusus untuk merangkul rekan-rekan PPDI, termasuk juga Persit Chandra Kirana yang turut peduli. Semoga harapan kedepan melebar bukan hanya di kabupaten Pati saja, namun sebagai contoh bagi instansi diluar Pati yang terkait dengan Difabel ini,”ungkap Suwono.(SN)