BALI, INFODESANEWS – Jelang pemilu 2024,kontestan pemilu dari partai-partai politik yang ikut pemilu 2024 sudah mulai melakukan atau menyusun strategi dalam membangun komunikasi politik dalam meraih dukungan maupun membangun citra positif sehingga dengan demikian membutuhkan peran humas politik.
Dalam mencapai suatu tujuan program ataupun strategi dari kontestan politik maka peran Humas sangat penting dilibatkan atau terlibat,” kata Wakil Ketua Bidang Humas Partai Gelora Prov.Bali, Rabu (24/5/23).
Secara sederhana komunikasi politik hanya merupakan gabungan dari dua kata yaitu komunikasi dan politik, jika sudah digabungkan(komunikasi dan politik) memiliki makna yang l2bih luas dan tidak sederhana.Secara interaksional,komunikasi politik memang berada pada domain komunikasi.
Komunikasi tidak hanya dipahami sebagai penyampaian sebuah pesan dari seseorang kepada orangblain atau publik.” Menurut dan Nimmo, komunikasi juga dapat dipahami sebagai penciptaan kembali gagasan-gagasan informasi oleh publik jika diberikan petunjuk dengan simbol,slogan atau tema pokok.
Mujiardi Santoso menerangkan bahwa humas bertugas untuk menyampaikan segala informasi penting mengenai organisasi kepada publik.
Dengan penyampaian informasi tersebut diharapkan publik dapat memahami sudut pandang organisasi tentang suatu isu atau permasalahan tertentu.
Hal-hal tersebut sudah pernah saya sampaikan waktu dalam rapat pengurus DPW Partai Gelora,bahwa menghimbau untuk setiap DPD mempunyai humas dan bahkan kami di Humas juga ijin kepada Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Bali untuk mengadakan pelatihan-pelatihan terkait kehumasan,sambung Mujiardi Santoso(Wakil Ketua Bidang Humas Prov.Bali).(@Gus Kliwir)