SRAGEN – INFODESANEWS, Team Penelitian dan Pengabdian dari Universitas Muhammadiyah Surakarta melakukan penyerahan papan nama dan etalase dalam rangka peningkatan penjualan produksi batik AV Production di Pilang Masaran Sragen, serta pemberian stimuli berupa kompor dan meja untuk peningkatan produksi yang berguna untuk melatih mahasiswa dalam berwirausaha batik dalam rangka kolaborasi pelatihan, ketrampilan serta pengetahuan berbasis by doing tentang usaha dan produksi batik, Kamis (16/9).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan mahasiswa serta di dunia usaha dunia industri (batik AV Production Pilang Masaran Sragen). Melalui program hibah Matching Fund-Kedaireka dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek Republik Indonesia tahun 2021.
Kegiatan Matching Fund yang dilakukan team UMS, merupakan kolaborasi keilmuan dan kegiatan yang dilakukan oleh team: Dr. Ir. Suranto. ST. MM. MSi (UMS), Nurgiyatna. ST. MSc. PhD (UMS), Dr.Musabbikha, ST. MT (STT ATW), Dr. Adcharina Pratiwi. SE, MSi (UNISRI), dan Aan Sofyan. SPt. MPd. MSc (UMS) di bantu dengan 25 mahasiswa meliputi mahasiswa Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Komunikasi UMS berkolaborasi dengan DUDI, batik AV Prodcution yang ada di Pilang.
Pemberian papan nama dimaksudkan untuk mengenalkan adanya pabrik AV production, sekaligus memberikan pelatihan dan aplikasi berupa pemasaran digital melalui face book, istagram, video tik tok, galery dan poto katalog. Sekaligus pemberian kompor dan meja untuk meningkatkan produksi dalam pengembangan usaha, pengembangan kuantitas produksi serta memberikan pelatihan mahasiswa dalam kegiatan magang wirausaha. Etalase diberikan agar display produk tertata dengan baik, dan terlihat rapi, resik, ringkas, rawat sehingga penerapan 5R dalam prinsip kerja dapat diterapkan.
Kegiatan ini mendukung program kolaborasi dari pihak pemerintah, dunia kampus, mahasiswa dan dunia usaha, serta masyarakat maupun dinas terkait. Hal ini juga merupakan bentuk implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tentunya sangat bermanfaat dalam pengembangan kurikulum, pengembangan bahan ajar, diseminasi hasil dan pengalaman belajar bagi mahasiswa. Diharapkan luaran kegiatan matching fund ini nantinya akan memberikan masukan yang signifikan dan memberikan manfaat bagi semua pihak. (anto/her)