Penguna Jalan Penghubung Babadan-Kuwu Terganggu, Inilah Sebabnya

banner 728x90

MADIUN – Pengguna jalan di bawah terowongan jalan Tol ngawi- kertosono,tepatnya di jalan penghubung Desa Babadan-Kuwu Kecatamatan Balerejo Kabupaten Madiun sangat terganggu akibat aktivitas pemuatan hasil panen Padi ke kendaraan pengangkut, selain mengganggu juga berpontensi memenyebabkan kecelakaan. Sabtu(16/04/2022)

Terpantau beberapa Truk dan Pick-Up bongkar muat tumpukan karung padi yang mengakibatkan kendaraan yang melintas harus berhenti dan mengalah untuk menggunakan secara bergantian dengan satu jalur sehingga sangat membahayakan.

Dengan adanya aktivitas bongkar muat tersebut, salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas mengeluhkan dengan aktivitas tersebut.

BACA SELENGKAPNYA :  Dandim 0421/LS, Letkol Inf Enrico, Hadiri Prosesi Pemakaman Jenazah Ibunda Wakapolda Sumsel

” Ya tidak ada yang salah mas mengangkut gabah (padi.red) -nya sendiri, untuk di bawa pulang atau di jual, tapi kok di lakukan di bawah terowongan jalan Tol. Kan di samping terowongan itu sebenarnya ada lahan lumayan luas mas, kenapa kok gak disitu saja, malah di bawah terowongan jalan Tol yang dapat mengganggu pengguna jalan bahkan bisa mengakibatkan laka lantas.” jelasnya

BACA SELENGKAPNYA :  Awak Media Dianiaya, Polres Madina Usut Sampai Tuntas

Sementara pemilik tumpukan padi tersebut mengatakan aktivitas semacam itu sudah biasa terjadi saat waktu panen tiba

” Sudah biasa mas setiap panen ya seperti ini,” Ucapnya

Kurangnya kesadaran masyarakat menyangkut dengan kepentingan umum atau publik sehingga dapat mengganggu dan juga berpontensi menyebabkan kecelakaan.(@Gus)

banner 728x90