Pengembangan Tata Kelola Pemasaran Usaha Batik AV Production Sentra Industri Batik Masaran Sragen

KHAZANAH, PENDIDIKAN182 Dilihat

SRAGEN, INFODESANEWS | Pengembangan tata kelola dan pemasaran usaha batik di AV Production Pilang Masaran Sragen bersama Team Universitas Muhammadiyah Surakarta yang didanai Kemendikbud melalui program Matching Fund 2021 telah selesai. Kegiatan selanjutnya berupa monitoring program, evaluasi di lapangan untuk mencermati perkembangan tata kelola usaha terutama di bidang pemasaran, Kamis (21/10).

Kegiatan Matching Fund 2021 dari Universitas Muhammadiyah Surakarta di ketuai oleh Dr.Ir.Suranto. ST. MM. MSi, bersama anggota Nurgiyatna. MSc. PhD, Dr. Musabbikha (STT ATW Surakarta), Dr. Adcharina Pratiwi. MSi (UNISRI Surakarta), Aan Sofyan. MSc. MPd dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan kolaborasi UKM Batik AV Production Sentra Industri Batik Pilang Masaran Sragen, dan 20 mahasiswa UMS telah berlangsung dengan baik.

Kegiatan ini memiliki dampak positif bagi pengembangan tata usaha batik di AV Production, masyarakat pengusaha batik di sekitarnya dan kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari dinas kementrian perindustrian dan perdagangan Sragen yang disampaikan bapak Agus serta paguyuban batik dan kepala desa Pilang Masaran oleh bapak Sukisno.

Kegiatan ini mendukung program pemerintah diantaranya mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, memberikan pembelajaran bagi mahasiswa dalam melatih serta pengembangan mental wirausaha, program magang, program kerja praktek dan mewujudkan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi.

Penyerahan laporan kegiatan dilakukan ketua program Matching Fund 2021 Universitas Muhammadiyah Surakarta dan perwakilan, menghasilkan beberapa luaran: Kerjasama kedepan antara Perguruan Tinggi dengan UKM Batik AV Production dalam program magang, kerja praktek dan pengambilan data untuk tugas akhir mahasiswa. Menghasilkan web site perusahaan, sistem keuangan, akun media sosial bagi UKM dan UKM sekitarnya, peningkatan kapasitas produksi, hak cipta desain motif batik, dan hak cipta lainnya, peningkatan mental wirausaha mahasiswa, mahasiswa magang, kerja praktek dan artikel jurnal ilmiah. Berharap senantiasa kegiatan matching fund 2021, akan menjadi loncatan bagi pengembangan tata kelola usaha batik, membawa kemanfaatan bagi perguruan tinggi dan semua pihak. (Anto/hr)