(Pengasuh Ponpes Bahril Wahdah Darussalam, Kiyai Muhamad Ridwan)
LAMPUNG SELATAN INFODESANEWS — Kiyai Muhamad Ridwan,Pengasuh Pondok Pesantren (POMPES) Bharil Wahdah Darusalam Gedung Meneng angkat bicara terkait Bainah orang tua dari murid yang mengatakan menahan surat pindah Siswi kelas 2 SMP berinisial NB.
Kiyai Muhamad Ridwan selaku Pengasuh Pondok Pesantren (POMPES) Bahril Wahdah Darusalam memberikan penjelasan,bahwa pihak Pompes tidak pernah menghalangi atau mempersulit dalam bidang surat pindah bagi anak didiknya.
“Semua sudah sesuai dengan atauran Pompes dan itu sudah di sepakati dan diketahui bagi setiap orang tua wali murid pada awal orang tua wali murid ingin menyekolahkan anaknya di Pompes Bharil Wahdah Darusalam ini.”kata dia dalam keterangannya saat di temui infodesanews.com di kediamannya, JSelasa (13/12/2022)
Menurutnya, Pompes Bahril Wahdah Darusalam juga selalu memberikan toleransi dan selalu mengedepankan bagi siswa siswi yang tidak mampu dan Yatim Piatu dengan bebas biaya adminitrasi sekolah.
“Untuk biaya makan siswa/siswi saja Pompes kami hanya memberikan iuran Rp.200.000 per bulan, itu semua untuk biaya makan siswa siswi 3 kali selama 1 bulan.”ujarnya.
“Jadi saya tidak pernah menahan atau mempersulit surat pindah bagi para murid yang akan pindah ke sekolah lain, tentunya selesaikan dulu apa yang menjadi kewajiban bagi para murid yang akan pindah sekolah.”tegasnya.
Dikatakan, Jika para murid itu mengenyam pendidikan sampai dengan lulus di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pompes Bharil Wahdah Darusalam ini sudah jelas tidak akan di pungut biaya apapun.
“Tapi bagi para murid yang ingin pindah ke sekolah lain sebelum lulus sampai di bangku SMA harus melunasi biaya Adminitrasi sesuai dengan aturan Pompes Bahril Wahdah Darusalam.”kata dia.
“Jika orang tua dari anak didik di Pompes ini memang benar benar tidak mampu,pastinya kami akan memberikan toleransi yang besar,tapi kalau memang orang tua dari murid tersebut mampu apalagi mempunyai kendaraan roda empat, jadi tolong selesaikan adminitrasi sesuai dengan aturan Pompes Bahril Wahdah Darusalam.
“Sebelum masuk sudah kami jelaskan mekanisme nya kepada seluruh orang tua para wali murid, jadi jangan merusak apa yang menjadi tanggung jawab.”pungkasnya.
Sebelumnya telah diberitakan oleh salah satu media online dengan judul: Tak Mampu Melunasi Tunggakan Ponpes Bahril Wahdah Darussalam Tahan Surat Pindah Siswa. (Ronald)
